AMANAHSULTRA.ID : KENDARI – Jumlah investor pasar modal Sulawesi Tenggara (Sultra) terus naik secara signifikan dari waktu ke waktu.
Bersasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra, tercatat pada Agustus 2021 (caturwulan II 2021), terdapat penambahan investor saham baru sebanyak 4703 atau meningkat 77 persen dibanding 2020.
“2020 sebanyak 6105 menjadi 10808 investor di Agustus 2021,” kata Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BEI Sultra, Ricky dalam workshop wartawan yang diadakan BEI Sultra secara virtual, Selasa (28/21).
Sehingga, jumlah investor terbanyak berada di Kota Kendari, yakni sebesar 47 persen atau sebanyak 5086 investor saham.
Kemudian, kata Ricky, disusul Kabupaten Kolaka sebesar 18 persen atau 1959 investor saham. Lalu Baubau sebesar 11 persen atau 1165 investor aaham.
“Serta Muna, Konawe dan Konsel yang masing-masing 7 persen atau 777 investor, 6 persen atau 605 investor dan 5 persen atau 602 investor saham. Sisanya 6 persen atau 614 investor tersebar di 11 kabupaten lainnya,” ucapnya.
Diketahui, jumlah investor saham di Sultra rata-rata mayoritas kaum milenial (usia 18-30 tahun) yakni sebesar 64,6 persen atau sebanyak 6.983 investor.
“Meski didominasi oleh milenial, tapi dari sisi aset saham, masih didominasi oleh usia 40 keatas. Mereka memiliki aset lebih besar yakni mencapai Rp93 miliar,” tutup Ricky.
Tulisan: AryaniFitriana