AMANAHSULTRA.COM : KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan penanganan keprotpkolan di Aula hotel Nugraha, Senin (16/12/2019).
Kegiatan tersebut secara resmi dubuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand.
“Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu sistem pembinaan yang kesemuanya terangkum dalam manajemen kepegawaian, “ungkapnya saat membacakan sambutan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
Kata Ferdinand melalui berbagai macam Diklat, aparatur akan mengalami peningkatan sumber daya maupun kinerja dalam memberikan pelayanan kepada pimpinan maupun masyarakat.
Selain itu lanjut Ferdi, hal ini perlu ditunjang dengan motivasi yang tinggi ditengah perubahan lingkungan politik, ekonomi, sosial dan teknologi yang begitu pesat.
Dimana pengembangan sumber daya aparatut, kata dia, yang tidak kalah penting adalah membangun sikap mental yang sehat dan bekerja keras sehingga antara aparatur dapat bekerjasama sebaik-baiknya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Sebab, seorang petugas protokol harus mampu menjadi menejer yang dapat mengatur jalannya kegiatan dengan baik serta memberikan pelayanan prima, oleh karena itu setidaknya dibutuhkan tiga hal utama yaitu, Pengetahuan, Kemampuan, dan Sikap.
Kertiga Inl tersebut harus dimiliki petugas protokol dalam mendukung penguasaan kegiatan keprotokolan.
“Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2010 tentang keprotokolan, dan Peraturan Pemerintah Daerah nomor 39 tahun 2018 tentang ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat, tata upacara dan Tata Penghormatam, sesuai dengan aturan dan kedudukannya, “paparnya Ferdinand
“Secara umum saya mendukung Pelatihan kompetensi menejemen keprotokolan ini, agar para aparatur mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai menejemen keprotokolan, etika dan estetika (citra diri) seorang petugas protokol, serta membangun strategi komunikasi yang baik dan creatif, “tambahnya
Olehnya itu ia berharap dengan diklat ini, aparatur mampu membangun profesionalitas dan pelayanan prima dalam sistem pemerintahan khususnya di daerah Kabupaten Konawe.
“Saya berharap agar para peserta Diklat Keprotokolan ini, dapat mengikuti Pelatihan ini secara seksama dan bersungguh-sungguh agar mendapat pengetahuan dan wawasan secara tepat, serta dapat diterapkan dilingkungan instansi maupun kecamatan masing-masing dengan baik dan benar,” pungkas Ferdi.
Laporan : Arya
Editor : Ifal Chandra