AMANAHSULTRA.COM : JABAR – Pemerintah Kabupaten Bogor akan segera membangun rest area untuk merelokasi sekitar 516 lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalur Puncak Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/10/2019).
Hal itu dikatakan Bupati Bogos, Ade Yasin saat bertemu dengan para wartawan di TMC Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (27/10/2019)
“Ada rest area supaya di Puncak tidak semerawut, kalau PKL di pinggir jalan parkirnya sembarangan. Karena itu PTPN yang menyediakan lahan rest area, “ungkapnya
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, ada 516 PKL yang akan direlokasi karena dianggap sebagai biang macet. PKL, kata Ade, nantinya akan dipindahkan ke sebuah rest area bila sudah selesai dibangun.
“Kami sedang membangun rest area untuk menampung 516 PKL yang tersebar. Sebagian sudah ditertibkan untuk menunggu relokasi mereka. Jadi kami menggeser mereka, bukan menggusur, “kata Ade
Lebih lanjut Bupati menjelaskan,
Pemkab Bogor kembali menganggarkan proyek Rest Area Jalur Puncak di APBD 2019 dengan angka lebih besar, yakni Rp15 miliar. Tapi, pendanaannya dibantu oleh Kementerian PUPR.
Sehingga jika ditotalkan keseluruhan nilainya Rp116 miliar.
“Kita siap backup juga dana dari apbd Rp15 miliar, jadi total Rp116 miliar. Mudah mudahan ini cukup dan cepat kita bangun, “ujarnya
Dalam peninjauan di TMC Gadog itu, Ade Yasin bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, juga mengatakan kepada pak menteri perhubungan, soal LRT sampai ke wilayah bogor.
“Kami juga pengin ada kebagian dibangun LRT ya, “ucap Ade
Olehnya itu Ade Yasin meminta pemerintah pusat turut memberikan jatah LRT hingga sampai di wilayahnya. Sebab kata Ade, keberadaan LRT di wilayahnya sedikit-banyak bisa mengurangi kemacetan, terutama di kawasan Puncak.
Laporan : Tri Mahmudi
Editor : Ifal Chandra