AMANAHSULTRA.COM : KONSEL – Dalam hal reformasi birokrasi dan kebijakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) meraih apresiasi dengan predikat predikat B.
Predikat tersebut, diterima langsung oleh Surunuddin Dangga dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo saat penganugerahaan SAKIP Award 2019 Wilayah III di Hotel Tentrem Yogyakarta, pada Senin (24/02) kemarin.
Pemda Konsel sendiri telah mempertahankan predikat tersebut selama tiga tahun berturut-turut, yang dimulai sejak tahun 2017 hingga 2019.
Dalam sambutannya, Menpan-RB, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas SDM berbasis kinerja, merupakan visi misi dan skala prioritas kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin selama lima tahun kedepan.
“Reformasi birokrasi dimaksudkan untuk membangun ASN yang profesional, memberi pelayanan, mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakat dan mempercepat proses administrasi misalkan perizinan,” ungkapnya.
Tjahjo menekankan, bahwa ASN harus profesional dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik. Sehingga memiliki progres evaluasi yang optimal dan memiliki output yang baik. Selain itu, SAKIP adalah sesuatu yang paling utama menyangkut prinsip akuntabilitas yang berorientasi pada hasil.
“Dimana mengamanatkan birokrasi untuk menciptakan akuntabilitas melalui sistem akuntabilitas kinerja administrasi pemerintahan yang merupakan pengejawantahan manajemen, kinerja pada sektor publik dan anggaran yang berbasis kinerja,” tuturnya.
Olehnya itu, kata Tjahjo, kinerja aparatur perlu dioptimalkan terhadap sasaran strategis, berorientasi pada hasil, keberhasilan terukur, program kegiatan berdampak langsung pada pencapaian sasaran dan pembangunan termasuk rincian kegiatan yang masuk dalam kegiatan.
Dihadapan para Gubernur, Walikota dan Bupati dari Indonesia wilayah III, Tjahjo menekankan agar pimpinan daerah dapat melakukan evaluasi OPD sampai pada tingkat kecamatan dan kelurahan secara rutin dalam hal kinerja aparaturnya.
“Kalau tidak bisa mengejawantahkan apa yang menjadi program strategis pusat dan skala prioritas gubernur dan bupati yah ganti saja. Tiap bulan ganti OPD gak ada masalah,” tandas Tjahjo.
Sementara itu, Bupati Konsel Surunuddin Dangga merasa bersyukur atas capaian dan konsistensi pemerintah daerah dalam mempertahankan predikat B SAKIP, selama tiga tahun berturut-turut dimasa kepemimpinannya.
Dan kedepannya pencapaian itu akan terus ditingkatkan. Surunuddin menyadari SAKIP merupakan gabungan implementasi dari perencanaan dan pelaksanaan.
“Tentunya, kedepan yang perlu menjadi prioritas adalah sinergi perencanaan dengan stakeholder, termasuk pada penganggaran dan efisiensinya,” kata Surunuddin usai menerima Award.
“Karena ini hal baru, kita telah mulai menerapkan di tingkat Kepala Dinas. Kedepan terus kita tingkatkan, baik ditingkat bidang, camat, sampai pada staf kita akan lakukan evaluasi kinerja. Dengan begitu kita bisa mendapatkan output yang lebih baik dalam optimalisasi pencapaian kinerja untuk meningkatkan penilaian SAKIP menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.
Laporan : Agus Muhaimin
Editor : Aryanifitriana