AMAMAHSULTRA.COM : KENDARI – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jendral TNI Surawahadi, turut berduka cita yang sangat mendalam terhadap gugurnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO).
“Saya turut berduka yang mendalam dan mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya dan semoga doa yang kita panjantkan bersama dikabulkan oleh Allah SWT,” ucap Surawahadi.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, kata Surawahadi, situasi itu sama halnya dengan yang terjadi di daerah makassar. Namun di Sulawesi Tenggara (Sultra) lebih sangat parah dengan menewaskan dua orang mahasiswa.
“Saya sangat berharap kejadian ini tidak akan berulang dan jangan sampai terjadi lagi,” tegas Surawahadi.
Untuk diketahui sebelumnya, dua mahasiswa yang telah gugur tersebut atas nama Randi mahasiswa Perikanan Universitas Halu Oleo (UHO) angkatan 2016 dan La Ode Yusuf Kardawi mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2018.
Keduanya gugur saat melakukan aksi demonstrasi penolakan RUU KUHP di Halaman Kantor DPRD Provinsi Sultra, Kamis (26/9/2019), yang juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus dan Universitas di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Laporan : Aryani fitriana
Editor : Ifal Chandra