AMANAHSULTRA.ID : KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) optimis target inklusi keuangan sebesar 90 persen bakal tercapai pada tahun akhir tahun 2024 mendatang.
Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengungkapkan, demi mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen, dengan melakukan kegiatan-kegiatan edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
“Untuk tingkat literasi keuangan di Sultra pada tahun 2019 sebesar 36,75 persen dan tingkat inklusi keuangan sebesar 75,07 persen. Artinya 75,07 persen penduduk Sultra telah mendapatkan akses kepada sektor jasa keuangan, namun hanya setengahnya yang benar-benar memahami tentang produk-produk yang digunakannya,” jelasnya, Jumat (22/10).
Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan akses layanan jasa keuangan, pihaknya telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sejak tahun 2016 lalu.
“Kemudian untuk meningkatkan inklusi di kalangan pelajar, kami akan terus mendorong program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), yang menargetkan 70 persen pelajar memiliki rekening tabungan perbankan di tahun ini,” ucap Arjaya.
Diketahui juga, pihak OJK sedang menyiapkan konten-konten edukasi keuangan melalui learning manajemen system, yang menampilkan modul-modul edukasi semua sektor jasa keuangan seperti perbankan, industri keuangan non bank, pasar modal dan fintech yang bisa diakses secara elektronik.
Tulisan: Aryani fitriana