• Redaksi
Sunday, October 1, 2023
  • Login
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
No Result
View All Result
Home Metro

Menunggak Hutang Belasan Miliar, Massa PT ABE dan KKP Nyaris Bentrok

admin by admin
in Metro
0

Massa PT.ABE yang berlarian saat di kejar dan dilempar batu oleh kelompok bertopeng.

Bagikan di FacebookBagikan di Whatsapp

AMANAHSULTRA.COM : KONAWE – Kisruh antara beberapa perusahaan di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kian memanas.

Dimana kasus ini berawal saat Perusahaan PT. Konawe Putra Propertindo (KKP) menunggak hutang ke PT.Andalniaga Bumi Energi (ABE) dengan jumlah yang sangat fantastis, sebesar Rp14 Miliar.

Bahkan saat melakukan aksi Demonstrasi di halaman mess PT.KKP, massa dari perusahaan PT.ABE sempat bersitegang.

Kericuhan pun sempat membeludak saat sekelompok massa dari pihak PT.KKP mencoba menghalau aksi demonstrasi PT.KKP. Akibatnya, aksi kejar-kejaran antara kedua pihak sempat menggemparkan warga setempat.

Parahnya lagi, sejumlah orang bertopeng nampak membawa senjata tajam dan balok. Bahkan, aksi massa dari PT. ABE dilempari batu, sehingga mereka pun kocar kacir berlarian mencari tempat perlindungan.

Massa PT.KKP yang menggunakan topeng saat bersiap menghadang aksi demonstrasi PT.ABE. (FOTO AMANAHSULTRA.COM)

Padahal, saat terjadianya kericuhan tersebut. Sejumlah pengamanan aparat Kepolisian Resor (Polres) Konawe, juga berada persis bersama massa aksi. Namun karena pihak PT.KKP mulai naik pitam, massa PT.ABE pun memilih mundur dan menghentikan aksi demonstrasinya.

Ditemui dilokasi, Humas PT. ABE, Muh. Rianto Ali, mengungkapkan, awalnya bermula pada tahun 2013 lalu saat pihaknya bersama PT. KPP menjalin kerjasama untuk proyek penimbunan jalan hauling sepanjang 18 kilo meter. Kemudian saat ini, jalan tersebut telah digunakan oleh pihak PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNi).

Bahkan pihaknya juga, telah mengirim surat sebanyak empat kali terkait tunggakan hutang tersebut. Namun kata Rianto, hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali dari pihak PT. KPP.

“Jujur kami sangat dirugikan, ketunggakannya (PT. KPP) belum diselesaikan. Dan kami juga sudah empat kali menyurat, tapi tak diindahkan, “ujar Rianto, saat ditemui di Mess PT. ABE, Senin (20/1/2020).

Humas PT. ABE, Muh. Rianto Ali. (Foto AMANAHSULTRA.COM).

Lebih lanjut Rianto menjelaskan bahwa, PT. KPP telah melakukan penunggakan utang selama lima tahun. Terkait kewajiban perusahaan tersebut, kata Rianto, PT. KPP telah memberikan pengakuan secara tertulis terkait hutang, yang dituangkan melalui surat nomor 002/X/2015.

Hanya saja, dari total hutang Rp14 miliar yang telah dilayangkan melalui invoice tagihan, PT. KPP hanya mengakui memiliki hutang senilai Rp4,5 miliar. Olenya itu, PT. ABE pun meminta agar tunggakan itu dibayarkan sesuai tagihan.

Kemudian berdasarkan keterangan PT. KPP kepada pihaknya bahwa tunggakan tersebut belum dibayarkan karena PT. VDNI belum membayarkan kewajibannya kepada PT. KPP.

“Alasannya, karena invoice KPP belum juga dibayarkan oleh pihak PT. VDNI. Tahapan pembayarannya baru dilakukan sekali, itupun tidak lunas. Dan tahapan selanjutnya sampai saat ini juga belum dibayarkan, “ucap Rianto.

Menanggapi persoalan itu, Pengawas PT KPP, Andryawan tak bisa menberikan penjelasan terkait polemik hutang piutang antara PT. KKP dan ABE.

Meski begitu Ia mengakui, jika perusahaan tempatnya bekerja itu memiliki tunggakan hutang kepada PT. ABE.

“Memang ada, tapi tidak tahu berapa jumlahnya. Sepertinya begitu, tunggakan itu belum dibayar karena pihak PT. VDNI juga belum membayarkan invoice PT. KPP, “jelasnya

Untuk diketahui hingga berita ini dipublish belum diketahui terkait apakah pihak kepolisian telah mengamankan oknum yang membawa senjata tajam atau tidak. Bahkan ratusan massa aksi dari pihak PT.ABE rencananya akan kembali melakukan aksi serupa, hingga permintaan mereka dikabulkan oleh pihak PT.KKP.

Laporan : Ifal Chandra

Previous Post

Insentif Kader PPKBD Disunat, Begini Penjelasan Plt Dinas PP dan KB Konawe

Next Post

Ormas Tawuran di Bogor, Satu Pemuda Dikeroyok Hingga Babak Belur

Next Post
Ormas Tawuran di Bogor, Satu Pemuda Dikeroyok Hingga Babak Belur

Ormas Tawuran di Bogor, Satu Pemuda Dikeroyok Hingga Babak Belur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


[mc4wp_form id="274"]


Categories

  • Daerah
  • Ekobis
  • Entertaiment
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Hukrim
  • Internasional
  • Investigasi
  • kasus
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Metro
  • Nasional
  • Olahraga
  • opini&profile
  • Pariwisata
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Perlemen
  • Pertambangan
  • Politik
  • religi
  • Technology
  • Teknologi

Recent Posts

  • Tarik Ulur Investor di Pulau Mapara Labengki, Ulayat Rakyat Terancam Melarat
  • Aksi Liar Tambang PT SBP, Nambang Nikelnya di Kawasan Hutan Produksi Terbatas?
  • Anton Timbang Raih Penghargaan Sosok Peduli UMKM di ‘Sultra Awards 2023’
  • ‘Sultra Awards’, AJP Dinobatkan Sebagai Legislator Berdedikasi, Peduli dan Merakyat
  • Redaksi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In