AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Mantan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019, Bahlil Lahadalia resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2019-2024.
Hal tersebut disambut baik oleh Mardani H Maming, selaku Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019-2023.
Dimana, kata Mardani, penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) oleh Presiden Jokowi, adalah pilihan yang tepat, karena beliau memiliki pengalaman yang mempuni dibidang tersebut.
Selain itu, dengan terpilihnya Bahlil memberikan hal positif bagi perkembangan HIPMI dimasa yang akan datang.
“Kami sangat bangga melihat ketokohan bang bahlil dari orang dan dari kampung bisa masuk di kabinet Jokowi, sebagai penyemangat kita orang yang ada didaerah, “kata Mardani, melalui via telepon selulernya, Jumat (24/10/2019).
Ketua HIPMI tersebut, meyakini secara pribadi bahwa Bahlil mampu membantu pemerintah Jokowi di lima tahun kedepan, yaitu menyelesaikan defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan dqn membuka lapangan pekerjaan dengan menarik investasi sebanyak-banyaknya.
Terpilihnya Bahlil sebagai Ketua BPKM, tentu telah diketahui terlebih dulu latar belakangknya. Artinya, Bahlil di mata Jokowi bisa bekerja cepat, cerdas dan produktif.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga telah memberi penekanan kepada para menteri kabinet yang telah dilantik, agar reformasi birokrasi dilakukan secara konkret dengan menyederhanakan hal-hal yang ruwet dan ribet.
Sehingga Mardani mengatakan, Semasa kepemimpinan Bahlil, pada tahun 2019 total investasi semester 1 mencapai Rp395 triliun atau hampir 50 persen dari target investasi sebesar Rp792,3 triliun.
Hal tersebut bisa menjadi salah satu alasan Presiden Jokowi menunjuk Bahlil masuk dalam kabinetnya. Tentunya, ini sangat diharapkan di Negara Indonesia dengan langka-langka yang akan dilakukan Bahlil kedepan, untuk bisa meningkatkan investasi di Indonesia.
“Hipmi di tahun 2020 mencangkan sebagai tahun investasi di Indonesia dengan mendorong seluruh anggotanya untuk dapat berinvestasi di seluruh sektor ekonomi yang digelutinya,” kata Mardani.
Sementara Ketua Umum Hipmi Sulawesi Tenggara, Suciati Saenong mengatakan, Bahlil merupakan sosok yang tepat dicontoh para pengusaha muda karena kegigihannya dalam berusaha dan sukses menjadi pengusaha, hingga saat ini menerima amanah sebagai menteri.
Saat Bahlil memimpin Himpi selama dua tahun, Bahlil selalu memberikan nasehat dan masukan untuk menjadi kepemimpinan yang baik dan disayangi banyak orang.
“Saya berharap pengurus Hipmi di Sulawesi Tenggara mampu mencontoh bang Bahlil dari berbagai aspek agar Himpi terus berkembang diseluruh daerah di Indonesia,” tutupnya.
Laporan : Aryani Fitriana
Editor : Ifal Chandra