• Redaksi
Sunday, October 1, 2023
  • Login
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
No Result
View All Result
Home Hukrim

Mahasiswa UHO Tewas di Duga Akibat Peluru Aparat, Danrem 143 HO Belum Memastikan Penyebabnya

admin by admin
in Hukrim
0
Mahasiswa UHO Tewas di Duga Akibat Peluru Aparat, Danrem 143 HO Belum Memastikan Penyebabnya

Danrem 143 HO saat ditemui di Rs dr.Ismiyo.

Bagikan di FacebookBagikan di Whatsapp

AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Salah satu mahasiswa yang yang tergabung dalam aksi demonstrasi penolakan sejumlah RUU KUHP, di kantor DPRD Provinsi Sultra, meninggal dunia.

Mahasiswa tersebut atas nama Randi, mahasiswa Perikanan Universitas Halu Oleo (UHO) angkatan 2016 semester 7, Asal Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Korem, sekitar pukul pukul 15.30 Wita.

Korban meninggal di Rs Ismoyo. (Foto Istimewa)

Dandrem 1413/Ho, Kolonel Yustinus mengatakan, saat dirinya tiba di RS Korem korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban terkena peru karet atau gas air mata.

“Kami belum memastikan, ini harus melalui hasil visum dulu setelah itu baru kita pastikan,”ucap Yustinus kepada awak media, Kamis (26/09/2019).

Korban yang meninggal mengalami luka dibagian dada sebelah kanan, kata Yustinus, ketika jari tangan dokter masuk kedalam luka tersebut, belum ditemukan terdapat adanya tanda-tanda amunisi.

“Amunisi didalam memang belum ada, belum kelihatan. Nanti kalau mau tau kepastiannya nanti datang langsung ke RS, saya tadi hanya memantau menyelamatkan, “tegas Dandim.

Lain halnya dengan teman korban Inisial R, ditemui ditempat yang sama mengatakan, dirinya tidak percaya jika temannya tersebut terkena gas air mata. Dikarenakan tidak mengeluarkan asap.

“Kalau percikannya gas air mata pasti tidak semua terkena, dia tadi itu berada pas di samping saya dan saya langsung kaget lihat dia jatuh. Bukan hanya dia saja ada anak teknik juga terkena yang sekarang masih keadaan kritis, “turur salah seorang teman korban yang enggan disebutkan namanya.

Laporan : Aryani fitriana

Editor     : Ifal Chandra

 

Previous Post

Pos Lantas Milik Polres Kendari, di Bakar Unras Mahasiswa

Next Post

Sempat di Isukan Meninggal Dunia, Mahasiswa Teknik UHO Masih Menjalani Operasi

Next Post
Sempat di Isukan Meninggal Dunia, Mahasiswa Teknik UHO Masih Menjalani Operasi

Sempat di Isukan Meninggal Dunia, Mahasiswa Teknik UHO Masih Menjalani Operasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


[mc4wp_form id="274"]


Categories

  • Daerah
  • Ekobis
  • Entertaiment
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Hukrim
  • Internasional
  • Investigasi
  • kasus
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Metro
  • Nasional
  • Olahraga
  • opini&profile
  • Pariwisata
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Perlemen
  • Pertambangan
  • Politik
  • religi
  • Technology
  • Teknologi

Recent Posts

  • Tarik Ulur Investor di Pulau Mapara Labengki, Ulayat Rakyat Terancam Melarat
  • Aksi Liar Tambang PT SBP, Nambang Nikelnya di Kawasan Hutan Produksi Terbatas?
  • Anton Timbang Raih Penghargaan Sosok Peduli UMKM di ‘Sultra Awards 2023’
  • ‘Sultra Awards’, AJP Dinobatkan Sebagai Legislator Berdedikasi, Peduli dan Merakyat
  • Redaksi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In