AMANAHSULTRA.COM : KENDARI- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Halu Oleo (UHO) belum lama ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengembangan budidaya ikan air tawar dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (15/8/2019).
KKN Tematik ini dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli sampai 24 Agustus 2019. KKN Tematik UHO 2019 sebanyak 15 orang yang berasal dari program studi Bioteknologi Fakultas MIPA UHO.

Dimana para peserta kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh masyarakat setempat di Kelurahan Rahandouna dan juga dihadiri oleh pihak kantor kelurahan serta karang taruna Rahandouna
Selain itu sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara membudidayakan ikan air tawar dan bagaimana prospek kedepannya, serta pentingnya menerapkan pengelolaan daerah aliran sungai di sekitaran Kelurahan Rahandouna.
Dalam pemaparannya, Ketua tim dosen pembimbing KKN Tematik UHO Kelurahan Rahandouna, Analuddin, menjelaskan mengenai beberapa dampak yang diakibatkan dari aliran air sungai yang tercemar oleh limbah logam terhadap hasil budidaya ikan dan juga bagaimana teknik membudidayakan ikan air tawar.
“Pengelolaan daerah aliran sungai sangat penting karena budidaya ikan air tawar menggunakan air yang berasal dari aliran sungai tersebut. Seperti yang diketahui saat ini masyarakat banyak membuang sampah limbah rumah tangga maupun limbah industri di sungai yang mana limbah tersebut banyak mengandung logam berbahaya seperti merkuri, timbal, dan lain-lain, “ungkapnya
Bahkan saat ini masyarakat juga banyak yang menebang pohon disekitar daerah aliran sungai, yang mana pohon-pohon itu memiliki fungsi fisik dan juga fungsi biologis yang sangat penting bagi pemeliharaan DAS.
“Fungsi fisik dari pohon yaitu sebagai penahan erosi dipinggir sungai tetapi fungsi fisik ini dapat digantikan dengan buatan manusia seperti membuat tanggul penahan erosi disepanjang pinggiran aliran sungai, “ucap Analuddin
“Sedangkan fungsi biologis pohon inilah yang tidak dapat tergantikan oleh apapun yaitu menyerap zat pencemar seperti logam-logam berat yang mengkontaminasi daerah aliran sungai. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeliharaan disekitar daerah aliran sungai, “tambahnya
lebih lanjut Analuddin berharap, “Oleh karena itu dengan kegiatan ini tentunya masyarakat disekitar DAS di Kelurahan Rahandouna bisa dengan sadar melakukan pemeliharaan disekitar sungai,” terangnya
Untuk diketahui sebelum kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN Tematik UHO 2019 juga sudah melakukan pelepasan bibit ikan nila hitam dan ikan nila merah dikolam pembesaran UPTD BBIAT Rahandouna.
Laporan : Wildayati
Editor : Ifal Chandra