AMANAHSULTRA.ID : KENDARI – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Kendari melaksanakan pendidikan dan pelatihan keterampilan kepada narapidana di bidang bisnis jasa.
Kepala Lapas Kelas II Kendari, Abdul Samad mengatakan kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan sejak september hingga akhir oktober yang terdiri dari beberapa kelompok yang terdiri dari 20 orang.
“Setiap pelatihan dilaksanakan 7 hari dengan melaksanakan teori satu dan dua, hari, selanjutnya ptaktek dilapangan,” ucapnya,(02/21).
Adapun bidang yang di rekomendasikan oleh PK Bapas sesuai minat warga binaan yaitu Hidroponik, pertanian sayur mayur, pebengkelan motor, las pabrikasi, dan pertukangan kayu.
“Adapun hasil panen hidroponik sdah melakukan kerjasama dengan balai hidroponik sehingga pada masa panen akan langsung di beli dan pasarkan oleh Balai Hodroponik,” jelasnya.
Dikatakan pula bahwa Lapas kelas II A Kendari merupakan pilot proyek lapas industri dari seluruh lapas rutan seindonesia.
Sehingga dari hasil karya tersebut, warga binaan akan disetorkan ke negara dalam bentuk PNBP dengan target 20 juta.
“Tahun lalu PNBP dari target 20 juta kami menyetorkan 20 juta 500 ribu, dan kami selalu berupaya melampaui target yang diberikan,katanya.
Dijelaskan bahwa dari kegiatan warga binaan yang paling menunjang adalah pembuatan batako bahkan sampai kewalahan dalam menangani pelanggan.
Tulisan: Aryani Fitriana