AMANAHSULTRA.ID : KENDARI – Untuk mengatasi kurangnya dosis vaksinasi, Menteri Kesehatan (Menkes) bakal mengirimkan pasokan dosis vaksin Covid-19 ke Sultra.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian saat melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Kendari, Sabtu (11/12/2021).
Dia mengatakan, stok vaksinasi yang masih saat ini tersisa di Provinsi Sultra kurang lebih 200 dosis. Untuk itu, piahknya dan Menkes RI akan mengirim tambahan vaksin untuk Sultra.
“Stok yang ada di Dinkes Provinsi Sultra itu kurang lebih 200 ribu dosis, Kemenkes RI akan mengirim lagi kurang lebih 600 dosis tambahan di Sultra,” katanya.
Dengan tambahan dosis tersebut, Tito berharap, nantinya dapat digunakan dengan secepat mungkin, sehingga tercapai herd immunity Sultra.
“Nanti kita harapkan dengan adanya tambahan dan stok yang ada di Provinsi ini bisa untuk menutup kekurangan yang ada dan kebutuhan yang ada, tinggal melakukan eksekusi,” harapnya.
Terkait kebutuhan anggaran, Tito menyebut, kepala daerah se-Sultra dapat menggunakan sisa anggaran penanganan pandemi Covid-19 yang masih tersedia, ataupun anggaran program kesehatan lainnya.
“Semua daerah di Sultra telah menargetkan untuk dapat mencapai angka herd immunity yakni 70 persen vaksinasi masyarakat, bahkan ada yang menargetkan sampai 80 persen akhir tahun ini,” jelasnya.
Dia mengungkapkan bahwa Presiden RI, Joko Widodo menargetkan vaksinasi di seluruh Indonesia bisa tercapai minimal persen untuk menghasilkan kekebalan tubuh komunal di daerah.
“Bapak Presiden menargetkan untuk vaksinasi dapat di capai 70 persen sampai akhir tahun. Selanjutnya nanti akan kita evaluasi, target itu betul-betul tercapai atau tidak,” ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya akan memberikan teguran tertulis kepada kepala daerah di Sultra yang tidak dapat mencapai 70 persen dari target yang sudah di tentukan, sedangkan yang dapat mencapai akan diberikan penghargaan khusus.
“Kita mungkin akan memberikan teguran tertulis bagi yang tidak bisa mencapai 70 persen sampai batas yang sudah ditentukan, tapi kalau yang berhasil mencapai kita akan undang ke Jakarta, kita berikan apresiasi minimal makan siang mungkin, tapi harus di ekspos biar jadi motovasi,” tutupnya.
Penulis: Yani