AMANAHSULTRA.COM : KONAWE-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe kembali merilis data terbaru korban bencana banjir di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebanyak 13 Kecamatan di Kabupaten yang berjuluk lumbung padi ini masih mengungsi.
Ketiga belas Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Besulutu, Amonggedo, Pondidaha, Bondoala, Sampara, Konawe, Kapoiala, Asinua, Latoma, Morosi, Wonggeduku, dan Kecamatan Puriala.
Koordinator Bidang Kominfo Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor BPBD Konawe, Candra menuturkan bahwa untuk jumlah titik genangan air per hari sejak Selasa (25/6/2019) kemarin yakni sebanyak 187.
“187 genangan ini terdiri dari 159 Desa dan 28 Kelurahan yang berada di 25 Kecamatan di Konawe,” tutur Candra,Rabu (26/6/2019).
Sedangkan untuk jumlah fasilitas umum kata Canda, yang terdampak adalah 41 Rumah ibadah, 75 sekolah, 3 Puskesmas, 75 Kantor pemerintah, dan 3 Fasilitas lain.
Selain itu tambah Candra, untuk jumlah korban pengungsi bencana banjir Konawe yakni 1.912 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 6.013, terdiri dari 2.526 Laki-laki, 2.605 Perempuan.
Dari data total jiwa terdapat Kecamatan yang belum dapat di klasifikasikan per jenis kelamin, diantaranya Kecamatan Pondidaha, Sampara, dan Kecamatan Konawe.
“Korban terdampak bencana banjir, terdiri dari 25.053 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 89.921. Laki-laki 42.245, perempuan 41.427, balita 2.633, bayi 462, ibu hamil 501, lanjut usia 2.544, sakit 9.216, meninggal dunia 2. Untuk data total jumlah jiwa terdapat kecamatan yang belum dapat di klasifikasikan perjenis kelaminnya,”tutupnya
Laporan : Arya
Editor : Ifal Chandra