AMANAHSULTRA.COM: KENDARI- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO), belum lama ini melakukan berbagai riset seperti teknologi tepat guna variasi olahan ikan sebagai kegiatan utama di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, Kota Kendari.
Selain itu kegiatan pendukung seperti Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan ujung tombak untuk pengembangan kesehatan dalam rangka meningkatkan perilaku hidup sehat masyarakat.
Di bawah bimbingan Dr. Sri Ambardini. Ia juga mengajarkan soal budidaya sayuran untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi sayur di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, Kota Kendari serta tentang manfaat pengolahan limbah rumah tangga sebagai bahan baku pembuatan pupuk.
” Beberapa permasalahan masyarakat di Kelurahan tersebut antara lain masih kurang pengetahuan tentang manfaat ikan sebagai bahan pangan yang menyehatkan, tidak mempunyai pengetahuan mengenai variasi olahan ikan dan kemasan dan memiliki keterbatasan keterampilan dalam menggunakan teknologi pengolahan hasil perikanan, “ungkap Sri kepada AmanahSultra.com, Rabu (25/9/2019).
Kata Sri, Kelurahan yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pesisir yang berhadapan langsung dengan Teluk Kendari, masih dikategorikan sebagai daerah terpinggir.
“Melalui kegiatan KKN Tematik di Kelurahan ini juga sesuai dengan visi UHO untuk berkontribusi menyebarkan hasil riset kepada masyarakat yang membutuhkan dan bersama masyarakat berkreasi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi, “jelasnya
Pembimbing dari KKN tematik ini juga menjelaskan bahwa rencana kegiatan pengabdian pada masyarakat diwilayah itu yakni, yang pertama Memperluas wawasan dan pengetahuan masyarakat di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, mengenai potensi dan pemanfaatan ikan sebagai bahan pangan yang menyehatkan, yang kedua meningkatkan keterampilan masyarakat di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, dalam pengolahan ikan menjadi produk yang bernilai ekonomi.
“Kemudian yang ketiga meningkatkan kemampuan masyarakat di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo dalam memproduksi variasi olahan ikan pada skala industri kecil, keempat meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, cara menghasilkan produk yang layak jual sehingga dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di Kecamatan Nambo, yang kelima mahasiswa memiliki rasa empati terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat, dan yang terkahir ke enam mahasiswa mampu menjalin kerjasama dengan masyarakat untuk menyesaikan masala, “papar Sri
Olehnya itu untuk mewujudkan tujuan tersebut pihak KKN tematik UHO ini akan melakukan langkah-langkah antara lain, mengadakan sosialisasi tentang pentingnya sumberdaya ikan sebagai bahan pangan sumber gizi yang menyehatkan, memberikan pelatihan teknologi variasi olahan berbahan baku ikan, pelatihan praktek pengemasan produk olahan ikan dan pelatihan manajemen usaha dan kewirausahaan.
“Sehingga dengan memberikan wawasan kepada masyarakat untuk mengembangkan keterampilan pembuatan variasi olahan ikan menjadi sebuah peluang usaha yang dapat memberikan penghasilan tambahan, “ucap Sri Ambardini
Lebih lanjut Sri mengungkapkan, “Dengan adanya kegiatan KKN-PPM, masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya, melalui ketahanan energi dengan memanfaatkan hasil alamnya, serta terciptanya hubungan masyarakat dan lingkungan yang harmoni, “tutunya
Laporan : Wildayati
Editor : Ifal Chandra