AMANAHSULTRA.COM : KONSEL – Dalam rangka penerapan zona integritas dan reformasi wilayah I, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menyelenggarakan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan itu bertempat di MTs Negeri 2 Konsel, Selasa sore (3/9/2019).
Kepala Kantor Kemenag Konsel, Adnan Saufi, mengatakan bahwa dilaksanakannya sosialisasi itu yakni bertujuan untuk persiapan dari penerapan zona integritas semua Satuan Kerja (Satker) di wilayah Kemenag Konsel, baik itu Kantor Urusan Agama (KUA) maupun Madrasah yang akan di launching dalam waktu dekat ini.
“Dilaksanakannya dari sosialisasi ini adalah untuk persiapan dari penerapan zona integritas untuk semua Satker di wilayah Kemenag Konsel dan akan kita launching dalam waktu dekat. Tujuannya supaya kinerja dari ASN itu meningkat, itu yang pertama. Yang kedua yaitu pemberian pelayanan yang baik, dan yang ketiga tentunya tidak korupsi, “jelas Adnan.
Lebih lanjut Adnan menjelaskan bahwa hal ini merupakan upaya reformasi birokrasi yang bersifat nasional, serta dengan adanya penerapan itu diharapkan semua Satker dapat melaksanakan dengan baik, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini adalah reformasi birokrasi yang sudah di canangkan oleh pemerintah, ya ini agak sedikit terlambat, harusnya dari dulu. Harapannya semua Satker dapat melaksanakan, minimal dari awal ada komitmen untuk berubah dan bisa mempertanggungjawabkan apa yang mereka perbuat, dan intinya memberikan pelayanan kepada masyarakat, “imbuhnya.
Sementara itu KTU Kemenag Konsel, Budi Permana dalam pemaparan teknisnya mengatakan bahwa, pembinaan ASN ini dalam rangka melaksanakan pengawasan ASN termasuk salah satunya dalam penggunaan medsos agar lebih berhati hati untuk tidak ikut menyebarkan berita hoaks.
“Dalam hal pengawasan ini salah satunya termasuk memonitoring penggunaan medsos, agar berhati – hati untuk tidak menshare berita yang belum jelas (hoaks). Dan karena kita ini kan sebagai anak buah yang loyal itu ya harus ikuti sistem yang sudah ada, loyalitas yang profesional, “ucapnya
Laporan : Agus Muhaimin
Editor : Ifal Chandra