AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Massa aksi Front Mahasiswa Sulawesi Tenggara Bersatu kembali melakukan aksi Unjuk rasa (Unras) di halaman Mapolda Sultra, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Selasa (22/10/2019).
Aksi yang mereka lakukan ini tidak lain, yakni terkait tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) saat aksi Unras di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) pada beberapa waktu lalu.
Namun dalam aksi ini, tragedi kembali terjadi. Salah seorang yang diduga anggota Intel Brimob berinisial R (Korban) di amuk massa pendemo di depan kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra.
Akibantya, R mengalami luka parah di bagian kepala dan sekitar wajahnya.
Untung saja nasib baik masih berpihak pada R. Sejumlah anggota TNI yang melihat peristiwa ini langsung mengamankan dan menyelamatkan korban.
Bahkan saat ini R tengah menjalani perawatan medis di Mapolda Sultra.
Untuk diketahui sekitar 500 orang masa aksi Gabungan mahasiswa yang berasal dari FKIP, FISIP, Fakultas Teknik, Fakultas Perikanan UHO, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini masih menyuarakan tuntutan yang sama yakni penuntasan kasus terbunuhnya Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi.
Pantauan AmanahSultra.com, massa aksi dan Aparat masih bersitegang di depan halaman Mapolda Sultra.
Laporan : Ifal Chandra