AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Jalan Trans Sulawesi di Desa Rauwa, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang terputus akibat terjangan air sungai pasca banjir besar yang melanda beberapa kabupaten di Sultra, beberapa bulan lalu, hingga saat ini masih dalam proses perbaikan.
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Jumat (19/7/2019) pagi tadi, terlihat meninjau pembangunan jembatan rangka baja (Bailey) di wilayah tersebut.
Saat diwawancarai awak media, orang nomor 1 di Sultra ini berspekulasi soal penyebab ambruknya tanah di kawasan jalan nasional ini. Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya longsor di kawasan itu adalah karena adanya aliran sungai kecil yang mengalir di dalam tanah. Kondisi tersebut menyebabkan daya tampung tanah melemah, sehingga mudah terjadi erosi (pengikisan tanah).
“Ternyata salah satu penyebabnya itu adalah adanya aliran sungai-sungai kecil yang mengalir didalam tanah. Saat ini kita sedang cari solusi bagaimana agar tidak terjadi lagi longsor seperti ini,” kata Ali Mazi.
Lebih lanjut Ali Mazi menguraikan bahwa tinjauannya kali ini dilakukan demi memastikan agar pembangunan jembatan oleh pihak terkait dapat berjalan tanpa kendala apapun.
“Kami akan mempercepat pembangunan ini, sehingga jalur transportasi untuk anak sekolah dan masyarakat bisa difungsikan kembali,” pungkasnya.
Laporan: Yusuf
Editor: Ernilam