AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Sungguh malang nasib David, remaja berusia 21 tahun ini terkena sabetan parang oleh Orang Tak Dikenal (OTK), saat hendak membeli Gas Elpiji disebuah warung yang berada di dekat Bundaran Mandonga Jalan R Soeprapto, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (7/6/2019) malam.
Peristiwa ini bermula saat remaja asal Jalan Banda, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari ini membeli Gas disebuah warung milik Tono yang berada di Mandonga pada pukul 23.35 Wita.
Namun usai korban membeli Gas tersebut, sekitar 10 kendaraan motor yang ditumpangi para OTK dengan mulut dititupi masker itu, mampir di warung tersebut.
Setelah itu salah satu dari OTK ini membeli bensin di warung itu, dan langsung membakar motor milik matic merek Yamaha milki korban dengan nomor polisi DT 3917 KA.Tak puas dengan itu, salah seorang pelaku pun langsung mengayunkan parang persis ke punggung korban.
” Saat itu saya lagi beli rokok di Kios pak Tono, nah saya singgah dipangkalan ojek ketemu teman-teman untuk silaturrahmi. Sempat saya liat memang sekitar 10 unit motor matic berbonceng 3 membawa parang. Pas mereka singgah didepannya kita saya kasih tau teman-teman “lari-lari mereka mau menyerang ini”. Disitu kita lari semua masuk lorong, yang tertinggal sisa David (Korban), “ungkap Ardi salah seorang saksi yang merupakan warga lorong Mata Air, RT 05, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Lebih lanjut kata Ardi, “Setalah itu mereka langsung bakar motornya David dan salah satu dari mereka mencabut parang dan memarangi punggungnya David (Korban). Kemudian mereka lari menuju arah Kota Lama, “bebernya kepada AmanahSultra.com, Sabtu (8/6/2019).
Berdasarakn informasi yang dihimpun AmanahSultra.com. Dimalam yang sama, para pelaku tersebut beraksi dibeberapa wilayah di Kota Kendari.
Bahkan aksi nekat para pelaku pun, saat ini telah memakan tujuh korban dengan Tempat kejadian yang berbeda-beda. Tujuh korban tersebut mengalami luka akibat benda tajam (Parang dan Samurai) milik para pelaku, satu diantara korban lainnya mengalami putus jari kelingkingnya pada tangan bagian kiri.
Sebagian dari mereka juga kini tengah di rawat di Rs.Bhayangkara, Kota Kendari. Sementara itu, para pelaku juga sedang dalam pengajaran pihak Kepolisian setempat.
Laporan : Ifal Chandra