AMANAHSULTRA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meyebuktkan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7.1 Skala Richter (SR) di ternate, Maluku Utara.
Berdasarkan Informasi dari BMKG, gempa terjadi pada pukul 22.08 WIB. Pusat gempa berada di laut dengan koordinat 0,50 LU-126,17 BT atau 136 kilometer arah barat daya ternate.
“Kedalaman 10 Km, “tulis dalam data BMKG di dalam laman Twitter-nya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono saat diwawancara pada Minggu (7/7/2019) pukul 23.35 WIB menjelaskan bahwa peristiwa gempa tersebut pihaknya sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami.
” Gempabumi berpusat di laut 133 Km Barat Daya Ternate Maluku Utara. BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami karena berdasarkan pemodelan matematis terdapat ancaman tsunami dengan status ancaman WASPADA untuk daerah Minahasa bagian selatan dan Minahasa Utara bagian selatan, “ungkapnya
Kemudian dari hasil monitoring BMKG selama satu jam, telah terjadi 8 kali gempabumi susulan yang tercatat, dengan M=3.5 s/d 4.9. BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan tinggi muka air laut yang terdapat di 6 stasiun pasang surut ( Bitung, Tobelo, Ternate, Taliabu, Jailolo, dan Xanana).
Meski begitu berselang beberapa waktu kemudian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami terkait gempa bumi berkekuatan 7,1 SR di Ternate, Maluku Utara.
“Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa magnitudo 7,0, pada 7 Juli 2019, pukul 22.08.42 WIB, dinyatakan telah berakhir, “cuit akun Twitter resmi BMKG, Senin (8/7/2019) dini hari.
Laporan : Sanjas
Editor : Ifal Chandra