AMANAHSULTRA.COM : JABAR – Menghadapi berbagai perubahan zaman yang ditandai oleh berbagai gejolak peradaban, menuntut sebuah pensikapan yang arif dalam mendesain konsep dasar perekonomian umat yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Hal ini dijelaskan pemerhati ekonomi yang juga pengurus ICMI Jabar, Ir.Dede Farhan Aulawi, melalui via selulernya, Jumat, (6/12/2019).
Kata Dede, belum lama ini, Komunitas Musytari melakukan pertemuan bersama Investor dan Pengusaha Potensial di Gedung ICMI Orwil Jabar.
Acara ini juga dihadiri oleh Dewan Pakar ICMI Jabar, dilengkapi dengan penjelasan tentang Mekanisme atau Prosedur Pendanaan Pemodalan Investasi tanpa riba.
Dalam pertemuan itu Dede menjelaskan secara rinci hal-hal yang melatarbelakangi pentingnya membangun ekonomi umat.
“Bukan hanya itu, tetapi juga tanpa Jaminan aset, tanpa menyita aset, tanpa angsuran atau tanpa anggunan, atau dengan sistem kerjasama bagi hasil 50 persen 50 Persen, dalam Kurun Waktu 5 tahun, “ucap Dede.
Kemudian setelah 5 tahun funder akan menjual Sahan-nya ke penerima pendanaan, serta apabila usahanya tidak berhasil atau bangkrut, maka dana tersebut tidak perlu dikembalikan ke pemilik funder.
“Bahkan terkait dengan pembiayaan Pendanaan Investasi dengan nominal Rp500 juta sampai Rp3Triliun ini memiliki prioritas buat para pengusaha yang bergerak di bidang makanan minuman, pakaian, perkebunan, perikanan, pertanian dan lain-lain, “jelas Dede
Olehnya itu lanjut Dede, cita-cita luhur dari komunitas ini adalah menciptakan membangun Wirausaha dan UMKM yang tangguh, mengurangi pengangguran, membuka lapangan pekerjaan dan yang tak kalah pentingnya adalah menghindari dari riba.
“Semoga cita-cita yang baik inidiberi kemudahan dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh umat, sehingga masyarakat yang sejahtera dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal-hal teknis lainnya tentu bisa dikomunikasikan secara lebih detail lagi, “ungkapnya
Selain itu sebagai pemerhati Teknologi Digital, tak luput pula Dede Farhan mengingatkan untuk memanfaatkan teknologi tersebut sebaik mungkin. Sebab teknologi merupakan salah satu sarana untuk mencapai keberhasilan, dan Platform teknologi sudah tersedia dengan baik.
āPersiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya, agar menjadi bagian dari bangsa yang memenangkan persaingan global seperti yang sedang berlangsung saat ini. Persaingan akan semakin berat, jika kualitas SDM tidak dipersiapkan sedini mungkin, “tutupnya
Laporan : Ifal Chandra