AMANAHSULTRA.COM : KONUT – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Konawe Utara (Konut) mulai menerapkan sistem online dalam pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bahkan diakhir tahun 2019 ini akan dibentuk 7 desa sebagai percontohan.
Kepala Dinas, Azis Muslim melalui Kabid Perumahan, Sumarni, menyebut ketujuh desa percontohan itu yakni Belalo, Abola, Tetelupai, Poniponiki, Wanggudu Raya, Ala Wanggudu dan Labungga.
Kata dia, disetiap desa ditunjuk seorang tenaga admin sebagai pengelola data RTLH di desanya masing-masing.
“Kita sementara sosialisasikan. Ketujuh desa itu sudah kami lakukan pertemuan bersama kepala desa dan sekretarisnya. Nanti kepala desa yang menunjuk tenaga admin yang akan digunakan didesanya, “ungkap Sumarni.
Selain itu, pendataan secara online melalui aplikasi Sistem Informasi rumah tidak layak huni (Siumah), akan diberlakukan secara keseluruhan disemua Desa se-Kabupaten Konut.
Pihak DPKP terkait hal itu juga sudah menyediakan anggaran dalam APBD untuk pelaksanaan aplikasinya.
“Semua desa akan berlaku tahun depan. Jadi admin desa akan kami training cara penginputan data dan pengololaannya didalam website dan aplikasi. Aplikasinya bisa juga diakses melalui android, “ucap Sumarni
Kemudian lanjut dia, dalam pendataan secara online itu, tenaga admin desa memasukkan data pemilik rumah berupa KTP dan gambar rumah yang dianggap tidak layak huni. Sekanjutnya tim DPKP turun melakukan verifikasi.
Lebih jauh, Sumarni membeberkan keuntungan dari penerapan sistem pendataan yang baru pertama kali diterapkan di Sulawesi Tenggara ini.
Program ini dinilai lebih efisien, sistematik, transparan serta menghindari terjadinya tumpang tindih bantuan khususnya perumahan.
Aplikasi Siumah ini juga diharapkan dapat menggambarkan progres Dinas DPKP dalam menuntaskan masalah RTLH di Konut. Bahkan ditargetkan untuk tahun 2021, kabupaten Konut tidak lagi ditemukan rumah tidak layak huni.
“Ini sesuai target yang berikan pak bupati kepada kami. 2021 masalah RTLH tuntas. Ini sebagai wujud visi beliau untuk mewujudkan masyarakat Konawe Utara yang sejahtera dan beradab, “pungkas Sumarni.
Laporan : Ifin
Editor : Ifal Chandra