AMANAHSULTRA.COM:KENDARI – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, membuka pelatihan kerja gratis yang menyasar 18 sub kejuruan, antara lain: teknisi audio video, komputer, tata kecantikan, desain grafis, menjahit dasar dan lanjutan, perhotelan, auto cad, prosessing, operasi mesin bubut, mekanik Junior mobil bensin, budidaya tanaman hidroponik, mekanik Junior sepeda motor, instalasi penerangan, otomasi PLC, operator bordir mesin, administrasi perkantoran, dan LAW SMAW 3G/fabrikasi.
Pelatihan kali ini dilaksanakan selama 1 bulan, sejak 14 Juni lalu. Pelatihan dibagi menjadi beberapa sesi. Minggu pertama pemaparan teori, minggu ke dua praktek, lalu disusul dengan tahapan magang.
Salah satu peserta yang menjalani pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Nur Fitriani, saat ditemui tim Amanahsultra, Jumat (12/7/2019),mengaku sangat merasa terbantu dengan mengikuti tahapan pelatihan kerja yang tersisa 4 hari lagi ini.
“Pelatihannya sisa 4 hari lagi dan saya sangat senang bisa ikut training ini karena sangat membantu saya meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer,” ungkapnya.
Wanita yang kerap disapa Fitri ini, merupakan alumni S1 manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHO yang telah lulus sejak tahun 2018. Fitri mengaku telah mendaftarkan dirinya di BLK sebelum lulus. 8 bulan setelahnya, ia kemudian mendapat panggilan untuk mengikuti program ini selama 1 bulan.
“Awalnya saya tahu tentang BLK ini lewat sosial media, setelah mengetahui BLK saya mendaftar sebelum lulus, setelah kurang lebih 8 bulan saya dapat panggilan untuk mengikuti program ini selama sebulan, ” urainya.
“disini saya sangat senang karena tidak hanya teori saja, tapi langsung praktek,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Haslinda (25) yang juga merupakan peserta training sub komputer lulusan S1 sastra Inggris Tahun 2018 ini mengemukakan pendapatnya tentang BLK sebagai Badan yang bergerak dan didanai oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Menurutnya BLK merupakan salah satu sarana alternative pelatihan terbaik, khususnya bagi mereka yang ingin membekali sekaligus menguasai bidang ilmu yang ditekuni.
“Dari sini kami sudah bisa membuat undangan, kop surat, menguasai aplikasi excel dan aplikasi penunjang kerja administrasi lainnya”, ungkapnya.
“Harapan kami agar BLK terus berkembang, dan ruangannya ditambah agar tidak lagi memakai sistem paket , dimana harus menunggu peserta training selesai baru peserta pendaftar baru diterima,”tutupnya.
Laporan: Wildayati
Editor: Ernilam