AMANAHSULTRA.COM : KONSEL – Sesosok mayat wanita di temukan oleh warga telah mengapung di sungai Roraya, Desa Anese, Kecamatan Andoolo Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rab, (13/11/2019) dini hari.
Mayat tersebut di ketahui bernama Ningsih (20), yang telah pergi meninggalkan rumah sejak Selasa kemarin (12/11/2019).
Wanita berkebutuhan khusus tersebut pergi dari rumahnya saat di tinggal oleh orangtuanya pergi ke pasar di Desa Bumiraya yang tidak jauh dari Desa Wunduwatu, Kecamatan Andoolo.
Kasatreskrim Polres Konsel, IPTU Fitrayadi menjelaskan bahwa sesaat setelah berada di pasar, ayah korban mendapat informasi dari warga bernama ibu Uye, bahwa korban telah berada di depan rumah beliau di Desa Mataiwoi, Kecamatan Andoolo Barat.
“Saat ayah korban telah berada di pasar, lalu di beritahu oleh warga bernama ibu Uye, bahwa anaknya (korban) telah berada di depan rumah ibu Uye di Desa Mataiwoi, “ucapnya
Berdasarkan informasi tersebut, lalu kakak korban yang bernama Yadi, segera mencari korban ke Desa Mataiwoi dan ternyata tidak di temukan.
Bahkan kakak korban bersama kerabat dan warga mencari di Desa Wunduwatu, Kecamatan Andoolo hingga ke Desa Bima Maroa, Kecamatan Andoolo Barat, namun sayang korban belum juga di temukan.
“Setelah di cari oleh kakaknya bersama warga, ternyata tidak di temukan. Bahkan pencarian tidak hanya di Desa Wunduwatu dan Mataiwoi, tapi hingga ke Desa Bima Maroa, tetap belum juga di temukan, “kata Fitrayadi.
Hingga keesokannya, yakni hari Rabu, kakak korban bersama dua warga lainnya, Irwan (33) dan Nurkholis (41) kembali melakukan pencarian dengan menyusuri sungai-sungai yang ada di sekitar wilayah itu.
Alhasil ketika berada di sungai Roraya, mereka mendapati korban telah terapung di sungai tersebut. Korban pun langsung di bawa ke rumah duka, serta salah seorang dari mereka segera menghubungi anggota Polsek Andoolo.
“Keesokan harinya, kakak korban bersama dua warga lainnya menyusuri sungai-sungai yang ada. Mereka pun menemukan korban telah terapung di sungai Roraya. Namun sayangnya pihak keluarga menolak untuk di lakukan visum terhadap korban guna mengetahui penyebab kematiannya. Dan korban telah di makamkan, “tutup Fitrayadi.
Laporan : Agus Muhaimin
Editor : Ifal Chandra