AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), belum lama ini melakukan sosialisasi tentang bagaimana cara penanganan hewan kurban agar pelaksanaan ibadah kurban sesuai aturan kesehatan dan ajaran Agama Islam.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Distanak Provinsi Sultra, Suryati Raeba, saat ditemui Amanahsultra.com, Kamis (8/8/2019).
Raeba mengatakan bahwa sosialisasi tersebut rutin dilaksanakan tiap tahunnya menjelang pelaksanaan Idul Adha, yakni hari raya kurban. Dimana akan banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah kurban, namun petugas jagal belum mengetahui apa saja persyaratannya agar semua tidak menyalahi aturan.
“Iya, gunanya sosialisasi itu untuk mengatahui lebih jauh tentang apa saja hal-hal yang selama ini belum diketahui, terkait tata cara kurban sesuai aturan Islam, “ucapnya
Selain itu kata Raeba, peserta dalam kegiatan tersebut diikuti oleh Polda Sultra, Polres Kendari, petugas pemotong hewan yang ada di Masjid-masjid, dan ada petugas kesehatan hewan dari Distanak.
Tidak hanya itu, saat pemaparan sosialisasi itu lanjut Raeba, juga dihadiri oleh Kanwil Agama untuk menyampaikan materinya bagaimana sesungguhnya menyembelih hewan kurban sesuai Syariat Agama.
Dimana ada 3 poin yang harus diketahui saat menyembelih hewan kurban, yakni bagaimana memberikan kenyamanan terhadap hewan yang akan dikurbankan dan bagaimana menyampaikan informasi jika diternak itu terdapat penyakit, serta bagaimana mengelola daging sanitasi secara Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH).
” Iya, jadi 3 poin inti itu yang harus diketahui bersama, kerna itu kadang kala sedikit terabaikan, padahal itu adalah hal penting menyangkut kesejahteraan pemakan daging kurban. Dan juga dilokasi pemotongan kurban wajib tersedia sarana air bersih dan tempat pembuangan limbah, jangan sampai mencemari lingkungan, “jelasnya
Laporan : Yusuf
Editor : Ifal Chandra