AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari, Damin berjanji pelayanan air bersih di enam kecamatan yang terdampak akibat longsor di Desa Rawua, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe segera dituntaskan.
Saat ini kata Damin pihaknya terus melakukan pembenahan yang menjadi kendala terhambatnya pemasangan Pipa PDAM dilapangan dengan mengerahkan para pegawainya di lokasi longsor.
“Yang jadi kendala kita saat ini adalah alat berat yang belum leluasa untuk menurunkan pipa kita ke bawah karena tidak ada bantalan atau dudukan pipa, “kata Damin, Kamis (04/07/2019).
Selain itu, Damin menyebut kendala lain yang dihadapi pihaknya dalam pemasangan pipa ini adalah, adanya kendaraan lalu-lalang dari dua arah yang melintasi jalan alternatif yang telah dibuat oleh pemerintah.
“Kalau sudah berkurang kendaraan yang lewat, maka kami akan meminta bantuan untuk menurunkan pipa. Kami sudah siap untuk memasang, tapi pipanya tidak bisa diangkat manual pakai tenaga manusia, harus pakai alat berat, “jelas Damin.
Meski begitu, pihak PDAM belum memastikan waktu yang pasti masyarakat di enam Kecamatan dalam Kota Kendari dapat kembali merasakan layanan air bersih dari sumber air Pohara.
“Ada empat pipa kami yang akan kami pasang. Tapi harus ada dudukan yang menahan pipa kami agar tidak turun. Dan kami sudah siap memasang, tinggal menunggu kendaraan yang lewat berkurang, “bebernya
Untuk diketahui seperti diberitakan sebelumnya, akibat dari putusnya pipa PDAM di Desa Rawua, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe menyebabkan 14 ribu sambungan rumah di enam kecamatan dalam Kota Kendari putus total dari layanan air bersih.
Laporan : Rajap
Editor : Ifal Chandra