• Redaksi
Tuesday, August 16, 2022
  • Login
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
No Result
View All Result
Home Nasional

Dipadati Pengendara, Jalur Nagreg Berlakukan Sistem Buka Tutup

admin by admin
in Nasional
0
Dipadati Pengendara, Jalur Nagreg Berlakukan Sistem Buka Tutup

Suasana buka tutup jalan Cagak Nagreg, Bandung, Sabtu (1/6/2019) (Foto Sanjas/AMANAHSULTRA.COM)

Bagikan di FacebookBagikan di Whatsapp

AMANAHSULTRA.COM : BANDUNG – Memasuki Hari keempat menjelang perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah, peningkatan kendaraan pemudik terus terjadi di jalur selatan Jawa Barat, khususnya di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung,Sabtu (1/6/2019)

Jalur tersbut dipastikan masih menjadi pilihan bagi pemudik yang akan menuju Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap, dan beberapa kota di Jawa Tengah wilayah selatan.

Dari pantuan AmanahSultra.com, sejak pagi tadi kepadatan memang terjadi di kawasan Limbangan-Malangbong. Hal itu terjadi karena buntut kemacetan memanjang hingga kawasan Nagreg. Olehnya itu maka dilakukan rekayasa dengan buka tutup di kawasan tersebut.

Sistem buka tutup dilakukan sejak pukul 07.00 Wib sampai 07.30 Wib. Dimulai dari wilayah yang berdekatan dengan Posko Cikaledo. Selain itu, sistem lain dengan memisahkan jalur bagi kendaraan umum dan pribadi juga dilakukan.

Kemudian kendaraan yang diperbolehkan melintas di kawasan Limbangan yakni kendaraan bus dan kendaraan roda dua atau motor. Sementara kendaraan pribadi diarahkan melalui Kota Garut. Dari pantauan sejak H-7, Limbangan memang menjadi pusat kemacetan. Imbasnya, terjadi antrian hingga jalur Nagreg.

Sementara itu, dari catatan Polda Jawa Barat, jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg pada H-7 sudah 35.000 kendaraan. Kemudian pada H-6 tercatat mencapai 70.000 ribu kendaraan dalam satu hari. Jumlah ini naik mencapai 14 persen dari tahun lalu pada hari yang sama.

Selanjutnya pada pagi dan siang hari, kawasan ini memang lebih banyak dilintasi kendaraan besar seperti bus dan juga kendaraan pribadi. Sementara roda dua memilih alternatif lain. Motor cenderung melalui jalur ini pada malam hari karena masih waktu puasa, dan pemudik motor lebih nyaman berangkat malam hari.

Laporan : Sanjas

Editor     : Ifal Chandra

Previous Post

Konsistensi PT.Paramitha Salurkan Dana CSR dan Bantuan Beras Bagi Warga Lingkar Tambang

Next Post

Kantor Basarnas Kendari Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Next Post
Kantor Basarnas Kendari Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Kantor Basarnas Kendari Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


[mc4wp_form id="274"]


Categories

  • Daerah
  • Ekobis
  • Entertaiment
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Hukrim
  • Internasional
  • Investigasi
  • kasus
  • Kesehatan
  • Metro
  • Nasional
  • Olahraga
  • opini&profile
  • Pariwisata
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Perlemen
  • Pertambangan
  • Politik
  • religi
  • Teknologi

Recent Posts

  • Komnas HAM Minta WhatsApp Semua Ajudan Ferdy Sambo Dibuka
  • Ciutan Bharada E, Pembunuhan Brigadir Yosua Atas Perintah
  • Kadin Sultra Gandeng Kemkumham Lakukan MoU, Fasilitasi Pendaftaran Kekayaan Intelektual dan Perseroan Perorangan
  • Simak Formasi dan Syarat Lowongan CPNS dan PPPK 2022
  • Redaksi

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In