AMANAHSULTRA.COM : KONSEL-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) baru – baru ini menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Semester I (Satu) Tahun 2019 Tingkat Provinsi Sultra, yang bertempat di Hotel Claro Kendari,Kamis (11/7/2019).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra,Ali Mazi, SH, didampingi Ketua DPRD Provinsi Sultra, H. Abdurrahman Saleh dan di hadiri 17 Bupati/Walikota dan Sekretaris Daerah serta para pimpinan OPD.
Dalam rakor tersebut, Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, mengajukan beberapa usulan untuk dijadikan perhatian dan prioritas Pemprov, sebab hal itu merupakan wewenang Gubernur.
Hal yang pertama kata Surunuddin, tentang toleransi batas waktu pengajuan pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik hingga 21 Juli 2019 mendatang, dimana Pemda masih ragu menjalankannya karena harus menunggu juknis dari KPPN, serta usulan jalan yang menjadi wewenang Pemprov Sultra agar di tingkatkan ke level nasional menjadi jalan Negara seperti jalan poros Moramo – Punggaluku – Tinanggea.
“Diminta untuk ditinjau ulang mekanismenya, karena ketika tidak memenuhi waktu yang telah di tentukan maka pencairan DAK akan dikembalikan kepusat, yang tentunya sangat merugikan pihak Pemda karena seharusnya dananya bisa digunakan untuk kepentingan rakyat, “ucapnya Surunuddin.
Lanjutnya Bupati Konsel, “Saya juga minta agar ditingkatkan klasifikasinya menjadi jalan nasional, untuk poros jalur tengah dari Konda – Punggaluku – Andoolo – Angata tembus wilayah Lambuya, Kab Konawe, yang saat ini sedang mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan sesegera mungkin, termasuk juga jalan dari Lapoa – Lalembuu – Lambandia, “beber Surunuddin.
Selain itu Ia juga meminta tentang keberadaan IUP untuk di evaluasi dan ditinjau ulang serta jika perlu di cabut izinnya, karena saat ini telah berdampak buruk dengan merusak lingkungan.
” Salah satu diantaranya mengakibatkan sawah terendam lumpur. Dan adanya Izin Usaha Penambangan (IUP) yang masuk pemukiman penduduk, termasuk IUP tambang batu di moramo yang telah mengkhawatirkan karena mulai merambah kawasan hutan, “jelas Bupati Konsel.
Laporan : Agus Muhaimin
Editor : Ifal Chandra