AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Soal rumor dugaan penyediaan prostitusi oleh Management D’Blitz yang dituduhkan oleh warga, dibantah keras oleh Kuasa Hukum D’Blitz, Andre Darmawan, SH.
Kata Andre pihaknya melalui Management D’Blitz tidak pernah menyuguhkan praktek prostitusi.
Ditegaskan Andre, bahwa warga yang bernama Raden Surfianto telah menyebarkan berita hoaks.
“Kami tidak pernah menyediakan prostitusi, berita yang disebarkan pak Raden itu tidak benar, jujur nama baik perusahaan ini (D’Blitz) merasa dicemarkan oleh dia, sampai-sampai mengatasnamakan warga, warga lainnya itu sapa?, “jelasnya
Sebab kata Andre, Management D’Blitz dan Karaoke 77 itu berbeda. Hanya saja gedung milik D’Blitz disewakan ke pihak Management karaoke 77.
Olehnya itu kata dia, Karaoke 77 tidak ada sangkut pautnya dengan management D’Blitz.
“Nah kami D’Blitz ini beda, karaoke 77 juga beda. Jadi jelas managementnya berbeda, “ucapnya
“Terus kalau mau cek silahkan saja, apakah ada transaksi prostitusi? Disitu hanya menyediakan pemandu lagu untuk berkaraoke jadi bukan untuk prostitusi, apalagi Raden bilang para pengunjung kalau selesai karaoke tinggal menyebrang ke Hotel ini, sudah tidak benar itu, kalau memang ada sama saja kami melanggar hukum, “tambah Andre.
Selain itu menyoal terkait Peraturan Daerah (Perda) Kota Kendari terkait Tempat Hiburan Malam (THM), Andre menyebut bahwa jam operasional Karaoke 77 sudah sesuai Perda tersebut.
“Seperti Raden bilang kami tidak patuh dengan Perda itu bagamainana?, disini karaokennya tutup jam 2 malam sesuai ketentuan Perda. Hanya memang waktu malam tahun baru ada yang sampai jam subuh, karena makanan dan minunan yang tamu pesan belum mereka habiskan, “bebernya
Bahkan selama ini, warga lainnya tidak pernah memprotes soal managent D’Blitz. Sebab Ia mengaku baru kali ini ada hal seperti itu.
“Selama ini warga juga tidak pernah komplain kok sama kami, kalaupun ada yah tinggal komunikasi sama pihak management saja. Sehingga saya menduga warga ini ada unsur kepentingan, “ujar Kuasa Hukum D’Blitz.
Kemudian terkait dengan fasilitas Ganset dan cerobong asap milik management D’Blitz yang menurut Raden kerap menganggu kenyaman warga, Andre mengatakan bahwa hal itu tidak seperti yang dikatakan warga tersebut.
“Jadi begini soal Genset itu kan kami pake pada saat lampu padam. Kalau mau dikasih hidup tiap jam perhari itu salah besar. Tapi kalau pagi memang selalu dikasih panas selama satu menit. Kalau untuk cerobong asap itu posisinya menghadap keatas. Tidak langsung menyasar ke rumah warga, “ungkapnya
Olehnya itu, dalam waktu dekat ini Andre juga akan memanggil Raden untuk menanyakan lebih detail terkait persoalan itu.
Meski demikian, untuk membuktikan tuduhannya (Raden), Andre juga akan meminta bukti-bukti terkait beberapa dugaan yang dilontarkannya dalam pemberitaan.
“Pokonya kami akan panggil Raden ini, dan silahkan dia lampirkan bukti-bukti kalau kami ada menyediakan prostitusi, karena kalau tidak benar kami yang akan tempuh kejalur Hukum, soalnya kami merasa dicemar oleh dia (Raden), “pungkasnya
Laporan : Ifal Chandra