• Redaksi
Friday, June 13, 2025
  • Login
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
No Result
View All Result
Home Politik

Atur Strategi di Pilkada Kedepan, DPR Ambil Alih Pemilihan?

AmanahSultra by AmanahSultra
in Politik
0
Atur Strategi di Pilkada Kedepan, DPR Ambil Alih Pemilihan?

Foto Istimewa

Bagikan di FacebookBagikan di Whatsapp

AMANAHSULTRA.ID : JAKARTA – Kabar bahkan diubahnya sistem Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui DPRD mulai ramai beredar.

Hal ini juga terungkap oleh Ketua Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ais Syafiah Asfar.

Kata dia, PKB sejak dahulu selalu mendorong agar kepala daerah dipilih oleh DPRD, bukan langsung oleh rakyat.

Dikatakannya bahwa hal itu sesuai yang sampaikan merespon keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan wali kota kembali dipilih oleh DPRD.

“Dari dulu PKB mendukung untuk pemilihan gubernur dapat ditunjuk oleh DPRD, “ucap Ais Minggu (15/12/2024).

Ais juga menjelaskan, tugas dan fungsi gubernur lebih kepada perpanjangan tangan pemerintah pusat ke kabupaten/kota, bukan sebagai kepala eksekutif yang memiliki otonomi penuh terhadap sebuah kabupaten/kota.

Oleh karena itu, ia merasa anggaran untuk pilgub semestinya bisa dialokasikan ke kebutuhan lain yang lebih menyasar kebutuhan rakyat.

“Dialokasikan untuk pembangunan daerah / program yang lebih bermanfaat,” katanya

Di sisi lain, Ais menyinggung penyelenggaraan Pilkada memerlukan puluhan triliun, bahkan dua sampai tiga kali lipat dibanding pilkada 2019.

Ia menyetujui pernyataan Prabowo bahwa anggaran negara akan jauh lebih hemat jika biaya pilkada kemarin difokuskan untuk memberikan makan anak-anak yg miskin.

Meski begitu Ais bilang, hal itu perlu dikaji lagi apakah pilkada langsung secara keseluruhan dipilih oleh rakyat merupakan pilihan yang tepat atau tidak.

“Karena tentu dengan dipilihnya kepala daerah oleh DPRD akan mengurangi politik uang di tingkat pemilih. Namun di sisi lain, justru akan meningkatkan politik uang di tingkat elite, dengan mencoba “membeli suara” di tingkat elite. Akhirnya kurang transparan & tidak mewakili kehendak masyarakat di daerah, “papar Ais

Senada dengan Ais, Ketua DPP NasDem Irma Chaniago secara pribadi menyetujui jika pemilihan gubernur tak perlu dipilih langsung oleh rakyat dan cukup dipilih oleh DPRD semata.

“Saya usul malah gubernur tidak perlu dipilih langsung, “kata Irma

Irma beralasan jika gubernur merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat dan sebagai koordinator bupati dan Wali Kota semata. Sehingga, Pilgub dianggapnya cuma buang-buang anggaran semata.

“Toh yang kerja langsung ke masyarakat bupati dan wali kota, “ucapnya

Di sisi lain, Irma mengaku setuju jika kepala daerah level bupati dan wali kota masih dipilih langsung oleh rakyat.

“Kalau bupati, Wali Kota dan presiden masih oke lah dipilih langsung, “ungkapnya

Sebelumnya Prabowo melempar wacana kepala daerah kembali dipilih oleh DPRD dalam pidatonya di puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar, Sentul, Kamis (12/12/2024) malam.

Ia menilai sebagaimana yang diterapkan di negara lain, sistem itu dinilai lebih efisien dan tak menelan banyak biaya.

“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati, “kata Presiden Prabowo

Prabowo menyebut usul ini akan menekan anggaran yang harus dikeluarkan negara dalam menggelar Pilkada.

Dia juga menyatakan uang anggaran untuk Pilkada itu bisa digunakan untuk hal lain yang lebih penting bagi masyarakat.

 

Penulis : Fandi (Kontributor Jakarta)

 

Previous Post

Pemerintah RI Push Proyek Pembangunan Kantor Legislatif dan Yudikatif

Next Post

Pungli Pengadaan Alat Pertanian Hingga Peredaran Pupuk Palsu Capai Kerugian Rp3,2 Triliun

Next Post
Pungli Pengadaan Alat Pertanian Hingga Peredaran Pupuk Palsu Capai Kerugian Rp3,2 Triliun

Pungli Pengadaan Alat Pertanian Hingga Peredaran Pupuk Palsu Capai Kerugian Rp3,2 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • Advetorial
  • Daerah
  • Ekobis
  • Entertaiment
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Hukrim
  • Internasional
  • Investigasi
  • Kajian Sunnah
  • kasus
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Metro
  • Nasional
  • Olahraga
  • opini&profile
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Perlemen
  • Pertambangan
  • Politik
  • religi
  • Serba-Serbi Ramadan
  • Technology
  • Teknologi

Recent Posts

  • Biadab! Ayah di Konawe Cabuli Anak Tiri Selama Dua Tahun
  • PT Intan Perdhana Puspa di Pusaran Kontroversi, Diduga Garap Hutan Lindung Routa Tanpa Izin
  • Depresi Karena Persoalan Rumah Tangga, Humas PT OSS Tewas Gantung Diri
  • Kapolda Sultra ke Ditpolairud, Tingkatkan Pelayanan Tegakkan Hukum di Laut
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In