AMANAHSULTRA.COM : JAKARTA – Media berita Online AmanahSultra.com, belum lama ini menyambangi Direktorat Jenderal (Dirjend) Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI lantai 11, Kamis (22/8/2019).
Kedatangan para pimpinan AmanahSultra.com yakni Muh.Safriansyah, MS, selaku Direktur, Ifal Chandra Moluse, SH selaku Pimpinan Redaksi dan Achmad Yani selaku penasehat hukum media ini, disambut langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Sesditjend GTK) Kemendikbud RI, Dr.Muhammad Qudrat Wisnu Aji, Kasubbag Kepegawaian Setditjen GTK, Prayoto, Kasubbag Tatalaksana Setditjen GTK, Indah Nursiawaty, Kasubbag Data dan Informasi Setditjen GTK, Rohimat danHumas Ditjend GTK, Aris.

Kegiatan tersebut juga dihadiri mitra media AmanahSultra.com yakni Pimred TenggaraNews.com dan jurnalis MNC serta sejumlah jurnalis media nasional.
Dimana dalam kunjungan Amanahsultra ke Dirjend GTK ini, tidak lain merupakan kepedulian Amanahsultra terhadap dunia pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Sultra.
Bahkan kunjungan itu juga merupakan langkah media AmanahSultra.com untuk terus merealisasikan program-program yang telah dicanangkannya.Yang mana salah satu program media ini yakni menyasar pada dunia pendidikan

Sesditjend GTK Kemendikbud RI, Dr.Muhammad Qudrat Wisnu Aji mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas hasil persentasi dan maksud tujuan AmanahSultra.com ke Ditjen GTK Kemendikbud RI.
“Tentunya saya sangat berterimakasih kepada teman-teman media AmanahSultra dan teman-teman media lain atas kunjungannya ke Dirjend GTK, kemudian berbagai persoalan terkait kondisi SDM maupun tenaga guru yang ada di Sulawesi Tenggara seperti yang sudah dijabarkan oleh taman-teman, bakal menjadi perhatian kami juga, “ungkapnya
Bahkan kata Wisnu, dalam waktu ini pihaknya juga bakal melaksanakan program-progaram Ditjend GTK seperti Zonasi Sekolah yang akan di sosialisasikan di semua provinsi di Indonesia termasuk di Provinsi Sultra.
” Program kami nanti ini masih Zonasi Sekolah, dalam waktu dekat ini kami akan ke Sultra juga untuk melakukan sosialisasi, dan tentunya media AmanahSultra ini akan menjadi mitra kami dalam menginformasikan segala kegiatan-kegiatan yang kami lakukan, “bebernya
Sehingga dia berharap agar Media online AmanahSultra bisa menjadi media nomor satu di Sultra dalam menyajikan informasi berita yang akurat terkhusus di dunia pendidikan.
Sementara itu di tempat yang sama, Direktur AmanahSultra.com. Muh.Safriansyah MS, mengaku sangat berterimakasih atas waktu yang telah diberikan kepada media Amanah, untuk bersilaturahmi sekaligus membahas persoalan dunia pendidikan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
” Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Sesditjend GTK Kemendikbud RI yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyambangi kantor ini dan bertatap muka langsung bersama pak Wisnu dan teman-teman lainnya, dimana hal yang paling penting yang kami sampaikan tidak lain mengenai dunia pendidikan di Provinsi Sultra terkait kondisi SDM dan guru disana, “jelasnya
Mantan Aktivis 98 ini juga berharap, agar kedepannya pihak Ditjend GTK Kemendikbud RI dapat lebih meningkatkan SDM terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan khususnya di provinsi Sultra.Sebab pendidikan dan peningkatan SDM adalah tanggung jawab semua pihak,maka untuk kedepannya amanahsultra akan berupaya ikut andil bersama pemerintah dalam membangun SDM di bumi anoa ini.
” Tak hanya itu saja, jujur peningkatan kualitas SDM di Sultra masih minim. Padahal, pembangunan SDM bisa dilakukan melalui jalur formal dan non formal, sehingga kami juga sangat berharap kepada pemerintah agar bisa menciptakan tenaga guru handal dan profesional, agar nantinya SDM yang telah dihasilkan mampu bersaing dan menjadi contoh bagi dunia pendidikan di daerah-daerah lainnya, “paparnya
Olehnya itu, kata Andi, pihaknya telah menyusun konsep peningkatan SDM tanpa ketergantungan terhadap APBD dan APBN. Menurutnya, konsep yang ditawarkan melalui keterlibatan pihak swasta. Sebab, peningkatan SDM bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, seluruh stakeholder juga memiliki tanggung jawab untuk hal tersebut.
“Miris juga kan kita lihat. Kok daerah kita kaya akan potensi sumber daya alam, tapi tidak ditunjang dengan SDM yang berkualitas. Akhirnya, kita hanya berteriak-teriak dan protes ke pemerintah soal Tenaga Kerja Asing (TKA), tapi tak ada upaya peningkatan SDM,”ujar Andi, Kamis 23 Agustus 2019.
Namun saat diskusi tersebut berakhir
Wisnu menambahkan bahwa kewenangan pihaknya dibatasi dengan UU otonomi daerah. Olehnya itu, pertemuan tersebut perlu ditindaklanjuti ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, yang lebih berwenang akan hal itu.
“Yah, kewenangan kami memang sudah terbatas dengan adanya UU otonomi daerah itu,” ucapnya.
Pasca pertemuan bersama Sesditjend GTK Kemendikbud RI, tim amanahsultra.com bakal menindaklanjuti arahan pemerintah pusat tersebut, dengan mengagendakan pertemuan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra dan Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Laporan : Ifal, Sanjas, Tri Mahmudi, Fandi