AMANAHSULTRA.COM : KENDARI –Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga kini masih tetap berdiri dengan melandaskan empat pilar kebangsaan.
Dimana empat pilar tersebut, Ir. Hugua menerapkan kepada kaum milenial yakni Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam wujud ekonomi kreatif.
“Oleh karenanya, ekonomi kreatif itu dapat memperhambat nilai-nilai kemanusiaan, nilai persamaan dan nilai keadilan. Kalau kita memperhambat disitu, maka kreatif kita dapat terpercaya dan bisnis kita menjadi sangat istimewa. Jadi empat dasar nilai pancasila ini, mencerminkan nilai-nilai tersebut,” ungkap Hugua, Sabtu (08/02/2020).
Menurutnya pengaruh gelobal, kata Hugua, tanpa disadari telah banyak merugikan negara yang kurang kaya. Oleh karena itu, maka nilai-nilai standar globalisasi dapat menguras sumber daya alam, mengancurkan kebudayaan, kearifan dan memecah belah bangsa.
“Oleh karenanya, kita harus menjadi aktor global dan kita harus memikirkan kesejahteraan bangsa kita dan juga kesejahteraan dunia,” ucap Aggota DPR/MPR RI itu.
“Maka harapan saya, mereka ini sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan bangsa, mereka harus mengerti empat nilai dasar dari empat pilar negara,” tutup Hugua.
Pada dasarnya indonesia itu adalah keberagaman yang membentuk kebangsaan indonesia, melalui empat pilar tersebut. Sampai saat ini Indonesia masih tetap eksis karena kekuatan dasar negara melalui empat konsesus.
Laporan : Aryani fitriana