AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Kepolisian Sektor (Polsek) Mandonga tengah melakukan penyelidikan mengenai dugaan pembelian Bahan Bakar Minyak bersubsidi dengan menggunakan jerigen.
Kapolsek Mandonga, AKP Jupen Simanjuntak saat dikonfirmasi mengatakan sopir mobil sedan warna cokelat hitam dengan Nomor Polisi DD 1260 UH belum diketahui keberadaannnya.
“Kita masih lakukan penyelidikan apakah tadi sopirnya mengisi BBM dengan menggunakan jerigen atau tidak. Tapi memang di lokasi kami dapati di dalam mobilnya ada beberapa jerigen, “jelas AKP Jupen, Selasa (16/07/2019).
Pengganti AKP Kasman ini juga menuturkan, pihaknya masih melakukan pencarian kepada sopir mobil sedan tersebut yang diduga melarikan diri usai peristiwa yang nyaris memakan korban jiwa.
“Untuk sopirnya kita belum tahu keberadaannya karena kita masih melakukan penyelidikan. Kita juga akan cek di rumah sakit karena ada masyarakat yang menyebut sopirnya kena luka bakar dan menuju rumah sakit, “beber kapolsek.
Kapolsek mengungkap kronologi kejadian terbakarnya mobil sedan itu dimana usai melakukan pengisian BBM, mobil tersebut distater dan seketika itu pula langsung keluar percikan api dari mesin mobil itu.
“Melihat percikan api itu, petugas SPBU langsung mengambil alat pemadam api dan langsung memadamkannya dengan kondisi mobil belum sempat terbakar,” terang kapolsek.
Pantauan Amanahsultra.com, saat ini mobil sedan tersebut telah dipasangi garis polisi atau police line.
Untuk diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, sebuah mobil sedan warna cokelat hitam dengan Nomor Polisi DD 1260 UH, terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Selasa (16/7/2019) sekitar pukul 09.50 Wita.
Peristiwa itu terjadi saat kendaraan tersebut usai melakukan bahan bakar di SPBU tersebut.
Laporan : Rajap
Editor : Ifal Chandra