AMANAHSULTRA.COM : KENDARI –Sebanyak 140 Alat Pelindung Diri (APD) telah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
APD tersebut akan digunakan oleh petugas kesehatan untuk menangani Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
140 Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis ini tiba di Kendari, pada Jumat (20/03/2020).
APD yang diterima oleh pihak RS Kota Kendari diantaranya, jas pelindung diri atau hazardous materials suit (hazmat), hand scoon (kaos tangan), kacamata google, masker n95, dan penutup kepala.
“Usai kami utus staf ke Jakarta dengan susah payah, Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan 140 pasang APD, walaupun harganya sudah melonjak, hazmat itu harganya mencapai 250 ribu, sedangkan masker n95 sudah sampai 100 ribu” Ucap Direktur RS Kota Kendari dr Sukirman, Jumat (20/3/2020).
Menurit dia, 140 pasang APD itu hanya mampu bertahan selama 2 minggu. Sebab menurutnya setiap kontak dengan pasien PDP Covid-19, APD tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi.
“Bapak Wali Kota juga telah kirim surat ke Menteri Kesehatan meminta bantuan APD sebanyak 2000 pasang, kita berdoa mudah-mudahan menkes menyetujui Suplay APD ketiap Rumas Sakit yang menjadi rujukan,” tutupnya.
Dimana Rumah Sakit (RS) Kota Kendari merupakan rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menangani OPD dan PDP virus corona.
Ditempat terpisah Wali Kota Kendari, Sulkarnain mengatakan bahwa 140 APD bagi OPD dan PDP Virus Corona, sudah siap untuk digunakan.
“Alhamdulillah sudah tiba 140 paket APD, yang siap digunakan untuk menangani pasien selama 15 hari kedepan,” ungkapnya
Selein itu, pihaknya juga telah mengambil langkah untuk mengasuransikan tenaga medis yang bertugas menangani langsung OPD dan PDP Corona.
“Untuk tenaga media kami berikan Insentif sebesar Rp200 ribu per orang dalam sehari, walaupun kami sadari tidak sebanding dengan resiko yang mereka hadapi, tetapi setidaknya hal ini menunjukkan komitmen dan kesungguhan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,“ jelasnya.
Olehnya itu kata Wali Kota, Semoga informasi dengan adanya 140 APD untuk RS Kota Kendari bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat. Sekaligus memberi suntikan motivasi bagi seluruh aparat yang bertugas denga penuh dedikasi.
Laporan : Aryani fitriana