AMANAHSULTRA.COM : SULTENG – Pian bocah berusia 11 tahun yang dikabarkan tenggelam saat tengah asyik berenang bersama enam orang temannya disungai Pawosoi Desa Kalaena, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwuk Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Jumat (24/5/2019) lalu sekitar pukul 06.00 Wita. Akhirnya berhasil ditemukan oleh tim gabungan SAR.
Meski begitu, pencarian terhadap bocah tersebut rupanya terbilang cukup alot. Sebab, butuh waktu tiga hari untuk menemukan jasad korban di sungai itu.
Dalam siaran persnya, Minggu (26/5/2019), Kepala Kantor Basarnas Kendari, Djunaidi, Melalui Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan bahwa sekitar pukul 07.28 Wita, jasad korban ditemukan oleh tim gabungan SAR sekitar 1,5 Km dari Tempat Kejadian Musibah (TKM).
” Jadi jasad korban kita temukan kurang lebih 1,5 Km dari TKM selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, “ucap Yudi
Dengan berhasil ditemukannya jasad korban, pada pukul 07.55 wita Ops SAR terhadap satu orang yang dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Pawosoi dinyatakan selesai dan ditutup.
“Kemudian seluruh unsur yg terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing, “ujar Yudi
Untuk diketahui, adapun unsur yang terlibat dalam pencarian terhadap korban yakni Polres luwu timur, Polsek kalaena, Babinsa Kalaena, Pol PP Luwuk Timur, BPBD Luwuk Timur, Masyarakat setempat serta Keluarga korban.
Laporan : Ocha
Editor : Ifal Chandra