AMANAHSULTRA.COM : KONSEL – Guna mempersiapkan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi yang ke-28 tahun 2020 di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel pun lakukan sejumlah persiapan.
Rapat persiapan pun digelar di ruang rapat Rujab Bupati, Senin (16/12/2019).
Rapat ini dipimpin Wakil Bupati Konsel, Arsalim bersama Sekretaris Daerah, Sjarif Sajang dan Kepala Kantor Kementrian Agama, Adnan Saufi.
Kabupaten Konsel sendiri ditetapkan sebagai tuan rumah berdasarkan SK Gubernur No 434 Tahun 2019, dimana sebelumnya Bupati Konawe Selatan menyurat ke Gubernur perihal permohonan menjadi tuan rumah MTQ ke- 28 Tingkat Provinsi Tahun 2020.
“Konawe Selatan yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah menargetkan untuk jadi Juara Umum dalam perhelatan MTQ yang ke- 28 Tingkat Provinsi Tahun 2020 ini, “ucap Arsalim.
Selanjutnya Arsalim memerintahkan kepada seluruh OPD untuk berpartisipasi aktif berdasarkan tugas dan kewenagan yang diberikan dalam mensukseskan kegiatan MTQ Tingkat Provinsi di Kabupaten Konsel.
Wakil Bupati yang juga Ketua LASQI Konsel ini menyampaikan bahwa, untuk memeriahkan perhelatan MTQ tersebut, LASQI Konsel juga akan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti Qasidah Rabbana, Bintang Vokalis dan Fashion Show yang direncanakan untuk Pameran Expo Konsel.
Dalam rapat tersebut beberapa OPD dan Camat di tunjuk sebagai LO dalam menyambut dan mendampingi Kafilah dari 12 Kabupaten/Kota se-Sultra.
“Jadi kepada Kepala OPD dan Camat yang telah di tunjuk menjadi LO agar segera mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dan berkomunikasi dengan kafilahnya masing masing. Dan persiapkan atlet – atlet yang akan mengikuti iven MTQ ini karena yang kita inginkan adalah sukses kepanitian dan sukses prestasi menjadi juara umum, “tegas Arsalim.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Sjarif Sajang, yang juga sebagai Ketua Pelaksana Penyelenggaraan MTQ ini menyampaikan agar LO yang telah di tunjuk untuk mempersiapkan secara rinci kebutuhan-kebutuhan para Kafilah.
“LO yang telah ditunjuk agar persiapkan apa – apa yang menjadi kebutuhan para Kafilah, seperti pemondokan dan fasilitasnya, juga mempertimbangkan jarak pemondokan dengan tempat kegiatan agar jangan ada keluhan pada proses pelayanan yang diberikan, “ungkapnya
Laporan : Agus Muhaimin
Editor : Ifal Chandra