AMANAHSULTRA.COM : KONSEL – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengadakan Rapat Dalam Kerja (RDK) tentang Peliputan, Dokumentasi dan Pengelolaan Media, di Sekretariat Bawaslu Konsel, Senin (2/12/2019).
Ketua Bawaslu Konsel, Hasni, menjelaskan bahwa tujuan dari rapat bersama awak media ini adalah untuk menjelaskan tentang peliputan kegiatan – kegiatan Bawaslu yang telah diatur dalam Perbawaslu No 10 tahun 2019.
“Jadi tujuan rapat hari ini adalah untuk menjelaskan terkait publikasi kegiatan – kegiatan di Bawaslu. Karena peran media ini sangat penting dalam penyebarluasan informasi. Sehingga Bawaslu tidak bisa lepas dari kerjasama dengan berbagai lembaga, termasuk dengan media, “ungkapnya
Selain itu Ia menambahkan bahwa, Bawaslu akan membuka ruang informasi kepada semua awak media jika ada yang akan mempublikasikan kegiatan-kegiatan Bawaslu. Dan juga berharap kepada media untuk ikut sama-sama dalam mengawasi jalannya Pilkada 2020 nanti.
“Kita tetap akan memberikan informasi – informasi untuk bahan pemberitaan dan publikasi. Dan saya harapkan kepada rekan – rekan media untuk ikut mengawasi dalam pelaksanaan Pilkada 2020 nanti, “harap Hasni.
Sementara itu, narasumber dari kegiatan ini, Milwan yang merupakan penanggungjawab salah satu media online di Sultra, mengimbau kepada rekan-rekan media untuk tidak terlibat dalam politik praktis atau tim sukses.
“Wartawan diharapkan tidak ikut terlibat dalam politik praktis. Apalagi sekarang ini menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Karena di khawatirkan akan terjadi kepentingan-kepentingan tertentu dan menjadi problem kedepannya jika terjadi temuan kecurangan di lapangan, “ucapnya
Ia juga menjelaskan bahwa masih ada beberapa awak media yang terkadang mengabaikan tentang penulisan jurnalistik yang baik dan benar tersebut.
“Tata cara penulisan yang baik dan benar dalam dunia jurnalistik itu sangat penting. Karena jika salah dalam tata cara penulisan maka akan menjadi rancu arti dan maksud dari tulisan tersebut. Apalagi istilah – istilah asing yang masih terjadi kesalahan dalam penulisannya. Ini yang harus menjadi perhatian bagi para wartawan, “jelasnya
Olehnya itu, pentingnya dalam melakukan teknik penulisan dan wawancara yang sesuai dengan kaidah – kaidah dalam dunia jurnalistik. Termasuk melakukan validasi data, baik dari sumbernya langsung maupun lewat data pendukung lainnya.
“Dan hindari penulisan yang menyinggung unsur SARA, agar tidak menimbulkan konflik, “pungkasnya
Laporan : Agus Muhaimin
Editor : Ifal Chandra