AMANAHSULTRA.COM : DEPOK – Heboh dengan diberitakannya penemuan banyak anak ular cobra di wilayah Citayam Depok Jawa Barat (Jabar) Hingga siang ini, warga telah berhasil menangkap 30 anak ular kobra. Meski keberadaan induknya masih misterius, warga tak menjamin bisa menangkapnya
“Jadi seumpama kita mau mendapatkan indukannya, saya itu nggak tahu persis bisa atau nggaknya. Tapi paling tidak, warga ya antisipasi ya selalu ada. Jadi paling tidak kita antisipasinya dengan kerja bakti ajalah, dengan bersih-bersih. Soal indukannya, saya nggak bisa ngejamin dapat apa nggaknya, karena sekarang kita nggak tahu lokasinya, “kata Koordinator Warga Perumahan Royal Citayam Residence, bapak Cahyo saat ditemui di lokasi.
Ahli herpetologi (reptil dan amfibi) LIPI, Amir Hamidy, menilai teror anak ular kobra di Royal Citayam Residence, Bojonggede, Bogor, sebagai hal yang wajar. Sebab, menurut Amir, telur kobra biasanya menetas di awal musim hujan.
“Tapi fenomena kobra yang sekarang itu wajar, bukan yang heboh, karena ini kan memang musim kobra menetas. Nggak cuma kobra, beberapa jenis ular yang lain juga sama. Jadi, di awal musim hujan seperti ini, itu baik kobra atau ular-ular yang lain itu memang awal musim menetas,” kata Amir saat dihubungi tim media di lokasi, Minggu (8/12/2019)
Sebelumnya di beritakan juga di wilayah lain dengan kejadian serupa, Di Wonosari Gunungkidul, Jogja, selama empat hari terakhir juga dilaporkan sudah menemukan 11 ekor kobra ujar seorang warga dari Wonosari yang tidak mau di sebutkan namanya.
Ia menyebut, Pulau Jawa memang lokasi sebaran ular kobra, sehingga tak mengherankan ketika ular kobra bisa ditemukan di berbagai wilayah di Jawa.
“Habitatnya persawahan, sekitar perumahan termasuk perbatasan-perbatasan hutan yang sudah terbuka. Bukan hutan primer, “pungkasnya
Laporan : Tri Mahmudi
Editor : Ifal Chandra