AMANAHSULTRA. COM : KONSEL – Gerakan Mahasiswa Konawe Selatan Menginspirasi (GMKM) belum lama ini mengadakan Talkshow dengan menghadirkan para tokoh – tokoh Konawe Selatan bertemakan “Hari Ini dan Masa Depan Konawe Selatan ” Di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari, Senin (29/07/2019).
Para tokoh yang hadir di antaranya, Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin, Sekda Konsel, Sjarif Sajang, Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo, Ketua DPC PAN Konsel/Anggota DPRD Konsel, Nadira, Ketua DPW Demokrat Sultra/Anggota DPRD Sultra, Muh. Endang, Ketua DPC PDIP Konsel/Anggota DPRD Konsel, Senawan Silondae, Tokoh Masyarakat Konsel, Samsu dan Ketua DPD Nasdem Konsel/Anggota DPRD Konsel, Tasman Lamuse.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Konsel, yang juga sebagai kandidat bakal calon Bupati, Arsalim mengatakan acara tersebut sangat mendukung, bahkan dirinya termasuk salah satu yang ikut menggagas terselenggaranya acara ini.
” Ada dua poin penting, yang pertama terkait kegiatan kemahasiswaan yang kurang direspon oleh pemerintah Konawe Selatan, insya Allah semasih saya jadi Wakil Bupati saya akan selalu respon. Karena salah satu yang menggagas kegiatan ini termasuk saya. Kemudian yang kedua, menyangkut aspirasi untuk membangun asrama mahasiswa, ini sebenarnya sudah kita anggarkan di APBD dan kita sepakat untuk tiap tahap kita anggarkan untuk beli tanah dan bangun asrama itu. Namun ini masih tertunda, “kata Arsalim.
Talkshow ini di moderatori oleh Aliyadin Koteo yang sekaligus sebagai Dewan Pendiri GMKM. Para tokoh yang juga sebagai narasumber ini di berikan waktu untuk menyampaikan gagasannya di hadapan para audiens yang terdiri dari berbagai organisasi ke Mahasiswaan dan pemuda Konsel serta organisasi masyarakat.
Tema yang sangat di sorot pada acara ini yakni masalah asrama mahasiswa Konsel yang pernah dicanangkan namun sampai saat ini realisasinya belum ada, termasuk beasiswa dan pemberdayaan pemuda Konsel dengan penyediaan lapangan kerja, peran Perusda, IUP pertambangan dan lainnya.
Ketua DPRD Konsel sekaligus sebagai kandidat bakal calon Bupati, Irham Kalenggo menyoroti masalah konsistensi dalam pemenuhan janji sewaktu kampanye. Karena menurut Irham masih banyak program yang belum terealisasi, termasuk asrama mahasiswa.
” Dalam rancangan lima tahun program tidak ada mengajukan rancangan tentang asrama mahasiswa, jadi dewan tinggal menunggu saja usulan dari pemerintah terkait hal itu, di harapkan untuk segera di usulkan karena masih ada waktu 1,5 tahun, mohon untuk RJMP di revisi cepat, “ungkapnya.
Sementara itu kandidat lainnya Muh. Endang yang siap maju sebagai Bupati jika di inginkan masyarakat, menyampaikan gagasan tentang pendidikan dan kesehatan masih ada yang belum terlaksana dengan baik.
“Kalau sumber – sumber hasil dari perijinan di kelola dengan baik (IUP) maka itu bisa untuk membiayai pendidikan dan kesehatan, termasuk untuk asrama mahasiswa, beasiswa dan lainnya, ” tuturnya.
Srikandi Konsel, yang di gadang akan mencalonkan diri sebagai Bupati, Nadira mengatakan bahwa kepemimpinan Konawe Selatan di tentukan oleh pemilih dan yang mana 49 persennya adalah pemilih perempuan.
“Konawe Selatan ini kalau melihat data kurang lebih dua ratus ribuan jiwa. Kalau kita bedah lagi, pemilih perempuannya hampir seratus ribu jiwa. Kenapa saya berbicara tentang data pemilih, karena yang akan melegitimasi kememimpinan Konawe Selatan adalah pemilih di TPSnya, “sebut Nadira.
Kemudian dalam penutupan acara ini, Sekda Konsel, Sjarif Sajang mengatakan bahwa Pemda telah memberikan beasiswa kepada putra putri Konsel dan telah nembahas masalah IUP serta tata ruang yang ada di Konsel.
“Kita ada juga beasiswa untuk daerah, jadi silahkan saja adik adik mahasiswa untuk memanfaatkan ini. Menjawab tentang dana CSR, ini semua karena terkait IUP yang dikeluarkan dari provinsi. Dan kami mengusulkan untuk di revisi IUP yang bermasalah. Begitu juga terkait Rancangan Tata Ruang Wilayah yang telah di buat aturannya untuk diperdakan, “jelasnya.
Laporan : Agus Muhaimin
Editor : Ifal Chandra