AMANAHSULTRA.COM : KONSEL – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa, dinilai dapat meningkatkan sektor perekonomian desa sekaligus menjadikan masyarakat desa lebih sejahtera.
Hal tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Asembu Mulya, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang merasa terbantu dengan adanya BUMdes.
Dengan memakai nama Cahaya Bersama, BUMDes yang ada di Desa Asembu Mulya ini benar-benar dijalankan dengan baik. Hal ini terlihat dengan makin bertambahnya unit usaha dan penyertaan modal yang dikelola oleh Bumdes tersebut.
Kepala Desa Asembu Mulya, Yhudi Haji Ismono mengatakan, bahwa BUMDes Cahaya Bersama ini awalnya terbentuk pada akhir 2016 silam dan mulai menjalankan kegiatan usahanya pada awal tahun 2017 dengan unit usaha pertamanya yakni simpan pinjam (SPP) dan makin berkembang dengan bertambahnya unit usaha.
“Awal dari pendirian BUMDes ini kita gunakan untuk buka unit usaha simpan pinjam, dan pada awal 2019 lalu kita kembangkan unit usaha baru BUMDes Mart yang terdiri dari usaha perbengkelan dan kios grosir sembako. Dan baru beberapa bulan ini kita tambahkan lagi unit usaha jual mainan serta odong-odong,” katanya saat ditemui Amanahsultra.com, kamis (14/2/2020)

Bahkan, kata Yudhi, saat ini pihaknya sedang berencana untuk membuka unit usaha tanaman hidroponik.
“Dengan adanya BUMDes ini sangat membantu masyarakat, karena dapat membuka lapangan kerja dan hasil dari BUMDes ini dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Camat Buke, Sawal Bolo turut mengapresiasi dengan berhasilnya pengelolaan BUMDes di Desa Asembu Mulya ini. Ia berharap desa-desa lain khususnya di Kecamatan Buke, dapat mencontoh hal tersebut sehingga Bumdes dapat berkembang dan dirasakan oleh masyarakat.
“Saya apresiasi keberhasilan pengelolaan bumdes di Desa Asembu Mulya ini. Saya harap desa-desa lain tidak perlu jauh-jauh pergi kaji banding, cukup di lingkup Konsel ini saja, bisa mencontoh desa yang telah berhasil untuk diterapkan ke desanya masing-masing,” tutupnya.
Laporan : Agus M
Editor : Aryani fitriana