AMANAHSULTRA.COM : KONSEL – Meski tahapan Pilkada masih beberapa bulan lagi, figur-figur Konawe Selatan (Konsel) yang siap membawa daerah pemekaran dari Kabupaten Konawe Induk ini, kini mulai nampak di ruang publik.
Kontestasi Politik di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terus menarik perhatian masyarakat. Bahkan sejumlah figur mulai bermunculan untuk menawarkan diri ikut berpartisipasi dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Niat itu juga bakal dilakoni Wakil Bupati Konsel Arsalim, dimana Mantan Kepala Bappeda Konsel ini menyatakan siap maju melawan petahana.
Selain itu, Ketua DPD Partai Demokrat, Endang yang juga mantan Calon Bupati Konsel 2015 yang lalu rupanya belum berfikir terkait pencalonannya untuk maju di kancah pilkada Pilbub Konsel.
Sedangkan Rasyid yang masih aktif sebagai Anggota DPRD Sultra masih enggan berkomentar.
Namun lain halnya dengan salah satu figur kelahiran Konsel. Siapa lagi kalau bukan Senawan Silondae yang merupakan adik kandung dari mantan Ketua Badan Kehormatan DPRD Sultra, Almarhum Malik Silondae.
Ditemui AmanahSultra.com, Selasa (18/6/2019) Senawan mengaku siap maju sebagai calon Bupati Konsel pada periode mendatang. Dia juga menyatakan siap bertarung melawan kandidat petahana.
Ketua PDIP Konsel ini juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapat instruksi dari pusat untuk maju membawa misi kerakyatan sebagai 01.
“Ini adalah modal awal, bicara pintu tinggal ditambah dua lagi dan sudah ada dua Parpol yang kami komunikasi soal Pilkada nanti,”kata Senawan Silondae.
Meski begitu, Senawan juga masih terus melakukan komunikasi dengan masyarakat, dan mencoba menjajaki elektabilitas serta tingkat penerimaan masyarakat terkait niat baiknya andil dalam pembangunan Konsel.
“Jadi, saya orangnya realistis, tidak kaku dalam merespon dinamika, hari ini saya bilang mau maju 01, tapi siapa tau nanti ternyata endingnya saya sebagai 02. Tetapi apapun hasilnya nanti, tergantung keinginan rakyat, kalau rakyat menginginkan saya maju sebagai calon bupati maka itu yang akan diikuti, intinya biarlah waktu akan menjawabnya dan berserah diri kepada Tuhan,”ujarnya.
Bukannya ragu terhadap niatnya maju, tambah Senawan, tapi prinsip berdemokrasi itu adalah menghargai kedaulatan rakyat sebagai referensi dari langkah seorang Calon pemimpin, selain kehendak Tuhan, kehendak rakyat mesti menjadi acuan.
Dirinya tidak ingin memaksa diri jika rakyat tidak menghendakinya maju. Kehadirannya adalah menawarkan diri sebagai putra Konsel yang berkeinginan daerahnya bisa lebih maju.
“Saya tentu akan menghargai seluruh proses demokrasi ini, memang saya telah mendapat restu dari DPP PDIP, kursi juga sudah lima di parlemen Konsel, tapi rakyat harus jadi acuan. Hari ini saya niat dan yakin maju 01 tapi ke depan siapa tau kondisi berbicara lain, ternyata saya sebagai 02, bahkan hanya sebatas partai pengusung,”beber Senawan Silondae
Perlu diketahui, sebagai bahan Evaluasi, lanjut Senawan Sulondae, bahwa secara geografis Kabupaten Konsel memiliki luas wilayah yang cukup signifikan dengan potensi SDA dan SDMnya, mestinya untuk menyelaraskan itu diperlukan pemimpin yang benar-benar merasa memiliki daerah itu, tidak hanya sekedar datang merantau. Setelah itu, menyusul kualitas SDM pemimpin itu sendiri.
“Kualitas yang saya maksud yah calon pemimpin itu mesti cerdas dan pandai mengelolah daerah, bersih, jujur, bijak, peduli dan amanah, serta siap mewakafkan diri untuk rakyat dan daerah, siapapun itu kalau punya kualitas itu layak dia jadi pemimpin,”pungkasnya
Laporan : Yusuf
Editor : Ifal Chandra